Selasa 02 Feb 2021 15:39 WIB

5 Fakta Syahadat Massal Komunitas Bajau Laut di Malaysia

Terdapat sejumlah fakta islamnya ratusan komunitas Bajau Laut Malaysia

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ustadz Ebit Lew Ajak 157 Orang di Sabah Masuk Islam
Foto:

Keempat, namun, dia mengakui proses pendaftaran untuk setiap mualaf semacam itu di komunitas tersebut mungkin cerita yang berbeda, karena 157 penduduk desa Pulau Tatagan di Semporna diyakini sebagian besar tidak berdokumen, lantara gaya hidup nomaden mereka.

"Kalau begitu, prosesnya berbeda. Biasanya, seorang mualaf baru harus datang ke kantor untuk proses administrasi, mendaftar, difoto, menjalani prosesnya. Tapi kalau tidak berdokumen, atau tanpa kewarganegaraan maka prosesnya lebih rumit," kata Bungsu.

Dia mengatakan, bahwa lembaga lain seperti Departemen Imigrasi, Departemen Pendaftaran Nasional, dan JHEAINS akan menjadi otoritas yang berhak untuk diajak bicara.

Kelima, Bajau Laut awalnya berasal dari budaya nomaden laut gipsi dan mempraktikkan pemujaan leluhur atau kepercayaan pada roh, terkadang benda atau tempat alam suci. Beberapa keyakinan dan praktik demikian masih berlangsung hingga saat ini meski telah memeluk Islam.

Banyak komunitas yang belum berasimilasi dengan kehidupan di darat melanjutkan percampuran kepercayaan Islam dan tradisional mereka. Malay Mail mengetahui bahwa kelompok dan organisasi non-pemerintah lainnya sebelumnya telah menjangkau Bajau Laut di pulau Tatangan, serta pulau-pulau terdekat di Maiga, yang semuanya di dalam Taman Laut Tun Sakaran di mana penduduk desa juga telah berpindah agama.

Operator scuba diving yang berbasis di dekat pulau Selakan sejak 2013 dan akrab dengan komunitas di sana, Aminor Azmi, mengatakan bahwa ada surau yang dibangun LSM dan sejumlah kelompok di dua desa yang berdekatan di kawasan itu, yakni di Maiga dan Alab.

"Pasti ada kelompok lain yang telah bertemu dengan penduduk desa dan setiap kali, penduduk desa akan kembali menyatakan keyakinan mereka," ujarnya.

Keenam, meskipun telah berpindah agama, namun Azmi mengatakan orang Bajau Laut mungkin tidak mendapatkan manfaat dari ajaran Islam yang berkelanjutan untuk menjalankan agama tanpa sekolah apapun.

Ketujuh, Lew sejak itu mengatakan dia sedang dalam proses membangun sebuah sekolah yang dia harap akan siap dalam waktu satu bulan. Lew menyebut telah melibatkan enam guru yang dapat berbicara bahasa lokal yang siap mengajar di tiga sekolah yang akan dia bangun secara keseluruhan.

 

Di Malaysia, penceramah dan misionaris Muslim bebas untuk mendakwahi dan mengubah orang-orang dari agama lain menjadi Islam. Sebaliknya, menjadi ilegal dan dilarang bagi agama lain untuk berdakwah dan mengubah keyakinan umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement