Sabtu 30 Jan 2021 05:03 WIB

Dewan Gereja Singapura Prihatin Remaja Ingin Serang Masjid

Remaja itu disebut mengembangkan ideologi ekstremisnya sendiri.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Dewan Gereja Singapura Prihatin Remaja Ingin Serang Masjid. Bendera Singapura
Foto:

Meski demikian, NCCS menambahkan, semua pemimpin gereja dan umat Kristiani harus waspada dan dengan hati-hati membina kaum muda mereka. Gereja Metodis, denominasi Protestan terbesar di sini, juga mengeluarkan tanggapan dari Uskup Gordon Wong.

"Melalui berita yang menyakitkan, kami diingatkan tentang betapa mudahnya kekuatan eksternal memengaruhi kawanan kami," kata Wong.

Wong juga mendorong umat Kristen, Muslim dan agama lain untuk hidup bersama dalam kasih sayang dan perhatian satu sama lain. Gereja Katolik Singapura juga mengungkapkan keyakinannya yang kuat bahwa Islam adalah agama damai.

"Kekerasan tidak memiliki tempat dalam masyarakat, apalagi salah memahami kesyahidan dengan mengambil nyawa orang lain. Kita harus menghargai kebaikan dalam setiap agama. Tidak ada perdamaian yang bisa keluar dari kebencian dan kefanatikan," kata dia.

Juru bicara dari Heart of God Church di Eunos menegaskan tindakan remaja itu bukanlah cerminan nilai-nilai Kristiani atau Kristiani. "Kami telah menjangkau masjid-masjid di komunitas kami. Kami mengatakan kepada mereka, sebagai orang Kristen, kami tidak memaafkan kekerasan dan ideologi ekstremis seperti itu," kata juru bicara itu.

 

Dia menambahkan gereja akan terus fokus mendorong dan menciptakan peluang bagi kaum muda untuk bekerja sama dengan organisasi keagamaan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement