Ini membuat Isaacs mengajukan gugatan di pengadilan kesetaraan Afrika Selatan atas peraturan yang membatasi pakaian keagamaan. Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) akhirnya setuju mengubah kebijakannya pada pekan ini dan mengizinkan semua wanita Muslim menutupi kepala mereka saat bertugas.
“Aturan berpakaian SANDF telah diperbarui untuk memungkinkan pemakaian jilbab oleh wanita Muslim sesuai dengan ketentuan dalam aturan berpakaian,” kata juru bicara Mafi Mgobozi, dilansir Aljazirah, Jumat (29/1).
Pusat Sumber Daya Hukum yang berbasis di Afrika Selatan menyambut baik keputusan tersebut melalui Twitter pada Rabu. Mereka mengatakan akan mencabut kasus pengadilan kesetaraan.
https://www.aljazeera.com/news/2021/1/29/south-africas-army-lifts-hijab-ban-for-muslims