REPUBLIKA.CO.ID,BLACKBURN—Masjid-e-Raza, Blackburn, Inggris telah mengizinkan jamaahnya untuk kembali melaksanakan sholat berjamaah di masjid mulai Rabu (27/1). "Alhamdulillah dengan rahmat yang maha kuasa kami dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa setelah penutupan singkat, masjid akan dibuka kembali mulai Rabu 27 Januari,” tulis Pihak Masjid-e-Raza dalam pernyataan yang dikutip di Asian Image.
Masjid tersebut sebelumnya ditutup selama sepekan setelah kematian dua jamaah yang diklaim meninggal akibat Covid-19. Meski telah kembali dibuka, namun pihak masjid tetap mewajibkan pembatasan jamaah, jarak sosial dan pemakaian masker.
"Kesehatan dan keselamatan sangat penting dan karena itu kami telah mempertimbangkan hal ini dan kami berdoa kepada Allah agar Dia melindungi kami dari semua penyakit dan terus memberi kami kesehatan yang baik,” tulisnya dalam pernyataan yang dikutip Republika, Rabu (27/1).
Saat ini, undang-undang Pemerintah mengizinkan tempat ibadah tetap buka di Inggris asalkan orang tidak bergaul dengan siapa pun di luar rumah mereka atau mendukung gelembung saat hadir. Blackburn memiliki lebih dari 50 masjid dan Masjid-e-Raza telah menjadi masjid besar kedua yang menangguhkan sholat.
Sumber:
https://www.lancashiretelegraph.co.uk/news/19039572.blackburn-mosque-reopens-death-two-worshippers/
Advertisement