REPUBLIKA.CO.ID, BOLTON—Seorang pria berusia 54 tahun meninggal di Masjid Zakariyya Jaame, Bolton, Inggris karena serangan jantung.
Pada saat kejadian, pria yang diketahui bernama Suleman Atcha bersama seorang temannya sedang berada di masjid untuk melaksanakan sholat Zuhur, sekitar pukul 12.40 waktu setempat.
Atcha, ayah dua anak yang berprofesi sebagai sopir taksi itu terlihat kesulitan bernafas saat baru saja memasuki masjid. Dia sempat duduk di area teras untuk beristirahat namun Atcha justru meninggal di tempat.
Edris Seth, anggota Komite Eksekutif Masjid Zakariyya Jaame, mengatakan, “Kami sangat sedih menyaksikan salah satu rekan jamaah kami meninggal di depan mata kami.”
“Tuan Atcha adalah anggota komunitas yang sangat dermawan, sangat rendah hati dan selalu tersenyum. Kami sebagai Masjid dan komunitasnya berdoa bersama keluarga dan teman-temannya,” ujarnya menambahkan.
Kondisi Atcha yang meninggal secara husnul khatimah, dalam keadaan telah berwudhu dan siap untuk melaksanakan sholat, adalah kabar yang menggembirakan dan menggugah hati, kata Seth.
“Semoga Allah SWT memberikan kita semua kematian sama halnya dengan Pak Atcha, dengan wudhu dan berada di rumah-Nya. Amin,” ujarnya.
Imteyaz Ali, Sekretaris, di Dewan Masjid Bolton (Bcom) mengatakan, Tuan Atcha adalah seorang yang dihormati dan pilar komunitas dan doa kami bersama keluarganya pada saat yang sulit ini." Adapun prosesi pemakaman Atcha telah dilakukan Ahad (24/1) kemarin.
Sumber: https://www.asianimage.co.uk/news/19035209.worshipper-dies-heading-prayers-inside-mosque/
Ikuti Whatsapp Channel Republika