REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bank Albaraka Turki menyelenggarakan kompetisi global untuk membantu melestarikan seni kaligrafi. Hal ini dilakukan untuk generasi mendatang dan meningkatkan kesadaran dan apresiasi publik atas bentuk kaligrafi yang rumit.
Sebuah pepatah terkenal di Turki berbunyi, “Alquran diturunkan di Makkah, dibacakan di Kairo, dan ditulis di Istanbul.”
Kompetisi ini fokus penulisan ayat Alquran di berbagai media, termasuk mazmur dan kaligrafi, yang secara historis telah dikenal di kota-kota besar dunia Islam. Di Istanbul, yang secara historis menjadi pusat kaligrafi Islam, semangat seni ini dijiwai di setiap segi kota, di mana batu nisan, masjid, serta air mancur di antara bangunan-bangunan kontemporer menampilkan bentuk yang rumit dan megah, namun halus.
Kompetisi Kaligrafi Turki Albaraka Internasional bertujuan melestarikan seni Islam klasik, khususnya kaligrafi. Tujuan lain memperkenalkan seni untuk masyarakat umum dengan meningkatkan kesadaran dan minat.
Kompetisi ini secara resmi dibuka untuk peserta, dengan tema “Masyarakat dan Moralitas yang Baik”. Kaligrafer memiliki waktu hingga 15 April 2021 untuk menyerahkan karyanya.