Jumat 22 Jan 2021 08:23 WIB

Miris, Masjid Pusat Pembinaan Mualaf Ini  Rusak Parah

Masjid Al Jihad itu tak pernah tersentuh perbaikan sejak 50 tahun silam.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Masjid Al Jihad di Blok Pugag di Kuningan.
Foto:

Padahal, Masjid Al Jihad merupakan satu-satunya masjid di daerah tersebut. Meski hanya berukuran 8X8 meter persegi, namun masjid itu menjadi tempat ibadah utama bagi muslim di sana, termasuk untuk penyelenggaraan shalat Jumat.

Selain menjadi tempat ibadah shalat lima waktu, Masjid Al Jihad selama ini juga menjadi pusat pembinaan para mualaf di dusun tersebut. Di masjid itulah, pengurus dan relawan Yayasan Mukmin memberikan pembinaan kepada para mualaf di sana sepekan sekali.

Pembinaan yang diberikan kepada mualaf itu terutama yang menyangkut akidah, ibadah, fikih, maupun sosial ekonomi. Diharapkan, pembinaan tersebut bisa menjadi benteng yang menguatkan keimanan para mualaf dan muslim dari godaan akidah di tengah kesulitan mereka.

Ade menyebutkan, jumlah warga di Blok Pugag ada 70 jiwa atau 21 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, tiga perempat di antaranya merupakan mualaf maupun muslim sejak lahir. Sedangkan seperempat lainnya, merupakan non muslim.

Secara geografis, Blok Pugag terletak di atas bukit dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (Mdp). Akses menuju blok itu pun hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, tidak bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor. Kondisi itu cukup menguras tenaga mengingat jarak Blok Pugag dengan Desa Kutawaringin sekitar tiga kilometer (Km).

Kondisi geografis itu menjadi salah satu kendala dalam renovasi Masjid Al Jihad. Betapa tidak, untuk sekedar mengangkut satu sak semen, harus diangkut dengan menggunakan motor trail yang telah diberi rantai pada bannya. Hanya motor seperti itu yang sanggup menaiki jalan menanjak, terjal dan licin untuk sampai ke lokasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement