Sabtu 16 Jan 2021 16:25 WIB

Penguburan Naik 10 Kali Lipat di Pemakaman Muslim London

85 persen orang yang dimakamkan di sana meninggal akibat Covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Penguburan Naik 10 Kali Lipat di Pemakaman Muslim London. Relawan mengenakan pakaian pelindung dan masker di Masjid Jamia Tengah Ghamkol Sharif, Birmingham, Inggris. Ilustrasi
Foto:

Ketika jumlah kematian Covid-19 Inggris meningkat secara tajam, gelombang kedua ini sangat besar dampaknya terhadap komunitas Muslim Inggris. Karena, seluruh keluarga mereka juga terkena dampaknya.

Menurut data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) pada 2020, Muslim Inggris telah menjadi salah satu komunitas yang paling terpukul dengan adanya Covid-19. Sekitar 100 masjid menjadikan sholat Jumat sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran terhadap virus corona dan menghilangkan mitos seputar vaksinasi.

Para imam telah setuju untuk difilmkan sebagai upaya menginspirasi kepercayaan terhadap vaksinasi. Mereka juga menunjukkan vaksinasi diperbolehkan dan halal.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Nasional Masjid dan Imam, Imam Qari Asim mengatakan, "Beberapa kampanye yang telah dijalankan, kami melihat bahwa karena webinar, orang-orang mengubah pandangan mereka tentang vaksin ini dan ada penggunaan yang lebih besar dari vaksin ini di komunitas Muslim,” ungkapnya.

Dia menambahkan, informasi yang salah dapat mengakibatkan seseorang kehilangan nyawanya dan itu adalah salah satu prinsip inti Islam, bahwa perlindungan terhadap nyawa seseorang sangat penting. “Pesan saya kepada komunitas Muslim adalah ini adalah kewajiban etis, kewajiban moral kita untuk divaksin setiap kali ada kesempatan. Jangan lewatkan kesempatan divaksin dan menyelamatkan nyawa,” katanya.

https://www.itv.com/news/2021-01-15/covid-funeral-director-warns-worst-is-yet-to-come-as-daily-burials-up-tenfold-in-one-muslim-cemetery

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement