Jumat 15 Jan 2021 11:43 WIB

Senyum di Wajah Syekh Ali Jaber Sebelum Dimakamkan

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, Syekh Ali tersenyum sampai terlihat gigi sunggingnya.

Rep: Eva Rianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Syekh Ali Jaber memberikan tausyiah pada acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.
Foto:

Ustaz Yusuf Mansur pun tak kuasa menahan air matanya ketika membacakan doa buat Syekh Ali Jaber. Di depan pusara, ia tak kuasa menahan tangis karena Syekh Ali Jaber adalah dai yang mencintai Alquran. 

"Makam orang tua saya nempel dengan Ahlul Quran, Alfatihah," tutur Yusuf Mansur sambil membacakan doa.

Selesai pemakaman, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan alasan mengapa Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Darul Quran. Keputusan ini, kata Yusuf Mansur, berdasarkan musyawarah dari keluarga.

"Ini keputusan syekh, keputusan Syekh Muhammad dan keluarga. Kenapa? Karena dianggap rumahnya," ujar Yusuf Mansur kepada Republika.co.id.

Menurut Yusuf Mansur, awal mula datang ke Indonesia, Syekh Ali Jaber menjadikan Ponpes Darul Quran sebagai salah satu tujuannya. Syekh Ali pun kerap berkunjung ke Masjid Sunda Kelapa.

Di sana, ia dan Syekh Ali Jaber pertama kali bertemu sekitar 2007-2008. "Ada orang yang ingin bertemu saya, setelah itu hubungan kami berlanjut dan beliau sudah saya anggap sebagai adik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement