Jumat 15 Jan 2021 05:16 WIB

Shamsi Ali: Salah Satu Musibah Bagi Umat, Meninggalnya Ulama

Jika satu ulama wafat, maka terjadi sebuah lubang dalam Islam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Shamsi Ali: Salah Satu Musibah Bagi Umat, Meninggalnya Ulama. Ustadz Imam Shamsi Ali
Foto:

Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surah Al-Fajr ayat 27-30: “Yaa ayyatuhannafsul-muthmainnah. Isrji’iy ila Rabbiki raadhiyan mardhiyyah. Fadkhulii fiy ibadi. Wadkhuli jannatiy,”. Yang artinya: “Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Rabbmu dalam keadaan ridho dan diridhoi. Masuklah ke dalam golongan hambaKu dan masuklah Ke dalam syurgaKu”.

“Saya hanya ingin mengajak kita semua untuk menangis, merasakan kesedihan yang dalam atas meninggalnya para ulama kita. Cinta kita kepada para ulama bukan cinta biasa. Tapi cinta sebagai bukti kecintaan kita kepada ilmu. Dan cinta kepada ilmu adalah cinta kepada kebenaran (Al-Haq),” ungkapnya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah menegaskan: “barangsiapa yang tidak merasa sedih dengan kematian ulama maka dia adalah munafik” (diriwayatkan oleh Imam Suyuuthi). Dalam hadits selanjutnya, Imam Al-Baihaqi menyebutkan: “kematian seorang Ulama itu lebih disukai oleh Iblis dari pada kematian 70 ahli ibadah”.

photo
Sejumlah kerabat dan keluarga menabur bunga di kuburan Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi pada Kamis (14/1) pukul 08:38 WIB, karena sakit. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

 

Jika Iblis la’natullah senang dengan kematian ulama, lalu bagaimana mereka yang mematikan ulama? Maksudnya, mungkin saja tidak mematikan secara fisik, tapi mematikan segala langkah dan juang para ulama dalam menebar ilmu dan kebaikan.

“Iblis dan konco-konconya sangat wajar untuk bersenang dengan meninggalnya Ulama. Karena memang ulama memiliki posisi yang sangat tinggi. Selain derajatnya ditinggikan, seperti yang disebutkan dalam Alquran,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement