“Mulai dari alat-alat kesehatan ya, seperti ventilator, laboratorium untuk testing Covid-19, sampai pembangunan rumah sakit darurat dan wisma darurat untuk isolasi mandiri juga bisa sebetulnya,” kata dia.
Adapun intervensi ekonomi berjangka pendek, dia menambahkan, dalam kondisi pandemi pemanfaatan dana wakaf sedikit banyak dapat membantu masyarakat yang terdampak. Seperti dalam program ketahanan pangan, penyediaan lahan, hingga penyediaan peralatan pertanian seperti traktor maupun pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi.
Di sisi lain menurutnya, minimnya literasi dan kesadaran masyarakat terkait wakaf saat ini mulai didorong oleh sejumlah lembaga filantropi. Filantropi, kata dia, mulai mendorong program-program yang mengkombinasikan antara dana wakaf dengan dana zakat, infak, dan sedekah.