Jumat 08 Jan 2021 05:15 WIB

Seruan Bongkar Supremasi Kulit Putih Usai Muslimah Diserang

Tiga serangan bermotif kebencian dalam 8 hari terjadi bulan lalu di Kanada.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Seruan Bongkar Supremasi Kulit Putih Usai Muslimah Diserang. Ilustrasi
Foto:

Sejak insiden itu, kedua korban berjuang mengatasi kompleksitas layanan dan dukungan korban di Alberta. “Bertemu orang demi orang yang tidak siap untuk menangani kejahatan rasial telah mengecewakan. Kami berharap penegak hukum kota akan melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa keduanya ke pengadilan,” kata salah seorang anggota keluarga.

Dilansir CBC, Kamis (7/1), anggota keluarga korban bergabung dalam panggilan video dengan beberapa organisasi komunitas kulit hitam dan Muslim, termasuk Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) dan Dewan Urusan Publik Muslim Alberta. Direktur Urusan Hukum NCCM, Sameha Omer meminta pemerintah federal menetapkan rencana nasional dalam membongkar kelompok supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

"Sudah waktunya kita melampaui kata-kata kosong. Kami tidak bisa membiarkan kekerasan supremasi kulit putih semacam ini berlanjut di Kanada,” kata Omer.

Kelompok itu juga meminta Perdana Menteri Alberta Jason Kenney untuk bergabung dengan Pemimpin Oposisi NDP Rachel Notley dan wali kota Edmonton dan Calgary untuk membuat rencana bersama provinsi-kota dalam menghentikan pelecehan jalanan dan kekerasan rasialis di Alberta. Tahun lalu, polisi Edmonton melaporkan 64 kejahatan bermotif kebencian.

Selama empat tahun terakhir, jumlah kejahatan bermotif kebencian telah berfluktuasi. Berdasarkan data yang diberikan oleh polisi, jumlah tertinggi yaitu 68 yang terjadi pada 2018 dan terendah 56 pada 2019.

Polisi melaporkan tiga serangan bermotif kebencian dalam rentang delapan hari bulan lalu, dimulai dengan serangan di tempat parkir Southgate Center. Sepekan kemudian, polisi mengatakan seorang wanita Muslim kulit hitam berusia 23 tahun diserang di dekat stasiun LRT Southgate.

Sehari setelah itu seorang pria kulit hitam diserang saat berjalan di dekat rumahnya di Parkdale. Joseph Gladue (38) didakwa melakukan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh setelah serangan Parkdale.

Sedangkan Rene Ladoucer (32) didakwa melakukan penyerangan dengan senjata setelah serangan di stasiun LRT. “Ini Kanada dan fakta kekerasan supremasi kulit putih atau kelompok seperti Three Percenters ada yang bergerak dan beroperasi tanpa pengawasan oleh penegak hukum. Kelompok itu bisa menghancurkan mitologi nasional kita sebagai surga multikultural,” ujar Omer. 

 

https://www.cbc.ca/news/canada/edmonton/edmonton-black-muslim-attack-racism-politics-1.5863547?cmp=rss

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement