Kamis 07 Jan 2021 11:12 WIB

Inggris Bentuk Lembaga Pemikir Muslim Baru

Menurut The Ayaan Institute, dunia Muslim berada dalam krisis.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Inggris Bentuk Lembaga Pemikir Muslim Baru. Muslim muda Inggris.
Foto:

Banyak negara dengan mayoritas Muslim yang terpecah-pecah itu tengah berjuang untuk memberikan stabilitas dan kemakmuran bagi rakyatnya. Kemiskinan, ras, etnis, dan perselisihan sektarian adalah masalah umum. 

Lembaga tersebut berpendapat, diperlukan perspektif dan wawasan baru tentang masalah global dan solusinya. Laporan tersebut juga menyerukan penyatuan yang lebih besar dari dunia Muslim untuk menciptakan kemerdekaan dan kemakmuran dan menawarkan pendekatan yang dapat mengarah pada hal itu.

“Persatuan Muslim adalah kewajiban Islam yang terlupakan. Praktisnya kita tidak melihat umat Muslim, persatuan atau persaudaraan. Secara ekonomi dan politik, kami lebih bersaudara dengan dunia non-Muslim daripada satu sama lain," kata Direktur Pendiri Ayaan Institute, Jahangir Mohammed, dilansir dari 5 Pillars, Kamis (7/1).

“Muslim sekarang merupakan seperempat dari populasi dunia (1,8 miliar) dan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kelangsungan hidup ekonomi, politik dan militer. Tata kelola, organisasi dan penyatuan dunia Muslim pada dasarnya berbeda dengan zaman Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Saqib Sattar, salah satu pendiri Institut menambahkan, makalah dan Institut mewakili awal dari diskusi dan perjalanan di jalan yang panjang. "Kami mengundang orang-orang untuk bekerja bersama kami menuju visi kami tentang dunia Muslim yang bersatu, bebas dari penindasan, mandiri, sejahtera, dan mampu menyelesaikan masalah kami sendiri," kata Sattar.

https://5pillarsuk.com/2021/01/04/new-uk-muslim-think-tank-launched-dedicated-to-global-muslim-affairs/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement