Selasa 22 Dec 2020 10:20 WIB

Penasihat Erdogan: Dunia Muslim Perlu Temukan Pijakan

Tatanan dunia sedang mengalami penyelarasan yang mendalam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Penasihat Erdogan: Dunia Muslim Perlu Temukan Pijakan. Umat Muslim menghadiri sholat tarawih di masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia.
Foto: The Guardian
Penasihat Erdogan: Dunia Muslim Perlu Temukan Pijakan. Umat Muslim menghadiri sholat tarawih di masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Penasihat senior Recep Tayyib Erdogan, Gulnur Aybet mengatakan, dunia Muslim perlu menemukan tempat dalam tatanan dunia baru. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi Pemerintahan dan Otoritas Politik di Dunia Muslim yang diselenggarakan Pusat Urusan Islam dan Global (CIGA) yang berbasis di Istanbul.

“Tatanan dunia sedang mengalami penyelarasan yang mendalam, dan dunia Muslim perlu menemukan tempatnya di dalamnya,” ujar Aybet dilansir di Andalou Agency, pekan lalu.

Baca Juga

Aybet menuturkan, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah mengubah dinamika kekuatan global. Karena itu, menurut dia, tidak ada yang mampu merancang apa pun dalam sistem internasional sekarang ini.

Aybet berpendapat sistem global saat ini sedang menyaksikan kembalinya persaingan kekuatan besar dengan kebangkitan Rusia dan China. Persaingan kekuatan besar itu pun menimbulkan tantangan eksistensial bagi tatanan dunia liberal yang dominan dan mereka yang ingin mempertahankannya.

 

Namun, pada orde baru ini, ia melihat lebih banyak kerja sama yang melampaui bangsa dan negara. Hal ini mengacu pada upaya pembuatan vaksin virus corona yang mempertemukan ilmuwan dan berbagai bangsa.

“Ini realitas baru yang perlu diinternalisasi dan disesuaikan,” kata dosen Universitas Pertahanan Nasional Turki.

Aybet mengatakan, krisis Covid-19 juga mengajari Turki satu hal bahwa belum tentu yang paling kuat secara ekonomi atau militer dapat melewati krisis ini. Menurut dia, negara yang memiliki masyarakat paling tangguh lah yang akan menjadi lebih kuat.

"Ada penyesuaian mendalam yang sedang terjadi, dan sangat penting bagi dunia Muslim untuk menemukan tempatnya di dalamnya," jelasnya.

Menurut Aybet, di dunia Barat ada bentrokan ideologis antara mereka yang mencoba melestarikan dunia liberal yang diwarisi dari tahun 1990-an dan mereka yang memiliki agenda antiglobalis, antipluralis, yang sayangnya memberi makan gerakan sayap kanan.

"Bentrokan ideologis ini tidak benar-benar terjadi di Timur Tengah atau di Asia. Itu terjadi di Barat, di Eropa, di Amerika. Ini sangat menarik bahwa tantangan terhadap dunia liberal yang diciptakan oleh Barat sedang ditantang dari dalam dirinya sendiri,” ujarnya.

https://www.aa.com.tr/en/turkey/muslim-world-needs-to-find-place-in-new-world-order/2081466

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement