Rabu 06 Jan 2021 17:01 WIB

Disertasi UIN Walisongo Ungkap Upaya Pembunuhan Syekh Alawy

Disertasi di UIN Walisongo angkat kiprah Syekh Alawy Al-Maliky

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Disertasi di UIN Walisongo angkat kiprah Syekh Alawy Al-Maliky. UIN Walisongo.
Foto:

Dari kajian ini, Amin mengungkap beberapa hal, seperti kepiawaian komunikasi politik Muhammad bin ‘Alawy al-Maliky terbebas atas sanksi politik yang dijatuhkan ulama Wahabi. 

Sebab, dalam teori politik hukum, jika terjadi determinasi politik atas hukum, maka dominasi kekuasaan akan kuat.   

"Sehingga dalam teori ini mestinya Muhammad bin Alawy al-Maliky sudah dipenjara, dan bahkan sudah meninggal, karena dianggap telah menentang ulama Kerajaan Arab Saudi," jelasnya.  

Namun, kata Amin, karena kelihaian dan kepiawaiannya dalam komunikasi politik dengan raja, maka ancaman bahkan pembunuhan tersebut sering gagal dan tidak menimpa kepada Muhammad bin Alawy al-Maliky.  

Lebih lanjut diungkapkan, penelitian tentang Syekh ‘Alawy Al-Maliki ini dilakukan dengan metode pendekatan politik hukum yang merupakan bagian dari disiplin ilmu siyāsah syar’iyyah.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan sosio- historis dan teo-filosofis. 

Keberhasilan mempertahankan disertasi ini membuat dosen FISIP UIN Walisongo tersebut dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan untuk menjadi lulusan doktoral UIN Walisongo ke-151.

Amin Farih lahir di Grobogan pada 14 Juni 1971. Pendidikan S1 dan S2 diselesaikan di UIN Walisongo Semarang (dulu IAIN).

Riwayat pekerjaan Amin yaitu menjadi Sekretaris Program D2 Fakultas Tarbiyah (2004-2007), Sekretaris Laboratorium Pendidikan Fakultas Tarbiyah (2007-2011), Sekretaris Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (2011-2015).

Selain itu juga menjadi Sekretaris Prodi Ilmu Politik Fakultas Syariah dan Hukum (2015-2016), Ketua Prodi Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) (2016-2019), dan kini menjadi Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) (2019-2023).

 

Di sela-sela kesibukanya mengajar, Amin juga tercatat aktif di pengurus LP Ma’arif NU Jawa Tengah (periode 2013-2018), Pengurus PERGUNU Jawa Tengah sebagai Wakil Ketua (periode 2018-2023), Sekretaris MUI Kota Semarang (periode 2011-2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement