REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin mengatakan, Persis senantiasa berkomitmen pada dunia pendidikan dari dahulu hingga saat ini.
"Persis sejak 1930-an memelopori sistem pendidikan integral antara materi pelajaran pesantren dengan materi pelajaran umum dalam sebuah cikal bakal pesantren modern yang dinamakan pendis, pendidikan Islam. Dan pada 1936 pesantren persis pertama didirikan di Pajagalan Bandung," kata dia pada Selasa (5/1).
Persis bersama sejumlah organisasi masyarakat juga menggelar webinar 'Pendidikan dan Kebangkitan Peradaban' di akhir tahun lalu. Menurut Jeje, kemajuan peradaban dapat terwujud dengan pendidikan yang berkualitas pula.
"Kita yakin, memajukan peradaban bangsa itu melalui pendidikan yang baik dan berkualitas yang mengintegrasikan ilmu dan iman, sains, dan teknologi," kata dia.
Menurut Jeje, penting bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan berbagai bidang bersamaan dengan pendidikan keagamaan. Dia mengatakan, pesantren telah terbukti mampu menerpa keteguhan mental dan kemandirian anak didik lebih kuat dari sistim pendidikan sekolah biasa.
"Apalagi, pesantren-pesantren sekarang dengan kreatif inovatif terus memperbaiki sarana, prasarana, media, dan metodologi pembelajaran yang lebih modern," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika