REPUBLIKA.CO.ID, NOEL -- Sumbangan untuk membangun kembali masjid Missouri telah mencapai 40 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, masjid tersebut hancur akibat kebakaran pada pekan ini.

Joplin Globe melaporkan, Islamic Society of Joplin meluncurkan penggalangan dana lewat media sosial pada Selasa (29/12), sehari setelah kebakaran di Noel, Missouri. Kebakaran menghancurkan Toko Kelontong Afrika dan masjid di sebelahnya.

Toko dan masjid tersebut menjadi tempat berkumpul para pengungsi. Petugas pemadam negara bagian kini tengah menyelidiki penyebab kebakaran. Penggalangan dana ini merupakan upaya gabungan dari Islamic Society of Joplin, komunitas Muslim di Noel, dan Bentonville Islamic Center di Arkansas.

Sementara untuk tujuan total penggalangan dana mencapai 100 ribu dolar AS. Masjid dan toko yang menjual berbagai produk dari Afrika dan Timur Tengah menjadi tempat berkumpul di Noel. Kota bagi 1.800 penduduk di ujung barat daya Missouri itu memiliki populasi imigran yang besar, termasuk penduduk Kepulauan Pasifik, Sudan, Somalia, dan pengungsi dari Myanmar. 

Anggota dewan Islamic Society of Joplin, Navid Zaidi mengatakan rusaknya masjid merupakan kerugian besar. "Kami ingin mereka kembali berdiri dan membangun masjid kembali secepat kami bisa. Kami akan berdiri bersama selama masa sulit ini untuk mereka," kata Zaidi. 

Sebelumnya, insiden pernah terjadi yang menghantam di dekat rumah Masyarakat Islam Joplin, yang masjidnya sendiri terbakar habis pada 2012. Warga Joplin, Jedediah Stout mengaku bersalah atas pembakaran dan dijatuhi hukuman penjara pada 2016. Sebuah masjid baru dibangun kembali di Joplin pada 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika