Jumat 01 Jan 2021 16:36 WIB

Masa Pandemi 2020, Penghimpunan Baznas Naik 30 Persen

Sepanjang 2020, Baznas menghimpun dana ZIS sebesar Rp 385,5 miliar

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil meningkatkan penghimpunan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar 30 persen dari tahun lalu, meskipun tengah dalam masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Foto:

Sepanjang 2020, Baznas telah membantu 1,5 juta jiwa dalam berbagai program yang dilaksanakan melalui program-program unggulan di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. “Sejak Covid-19 merebak dan pemerintah memberlakukan PSBB, membuat penyaluran ZIS mengalami hambatan dari sisi aktivitas. Kondisi ini membuat Baznas melakukan pendekatan melalui bantuan tunai mustahik dan bantuan-bantuan yang masih bisa dijalankan secara aman mengikuti Protokol Covid-19 tanpa mengurangi substansi tugas Baznas dalam memanggulangi kemiskinan,” katanya.

Dari sisi operasi, Baznas tetap mampu menjalankan sistem manajemen berbasis ISO 9001:2015 bahkan Baznas juga menambah ISO 37001 anti suap dan mengembangkan ISO 27001:2013 tentang keamanan data dan informasi.

“Baznas juga mengadopsi sistem keamana Covid-19 berupa pendaftaran atas protokol Covid-19 di Kantor Baznas untuk menjamin para muzaki yang berzakat ke Baznas, para tamu dan para amil agar bekerja di lingkungan Baznas dapat dilakukan secara aman,” katanya.

Di sisi operasi juga dijalankan sistem Bekerja Di Rumah (BDR), sebuah sistem yang melalui uji coba dan diterapkan menjadi sistem manajemen kualitas yang terbukti mampu dapat menjalankan roda administrasi secara baik walau dilakukan dalam konsep BDR.

Sementara itu, penghimpunan zakat nasional pada seluruh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia diprediksi mencapai Rp 12,5 triliun pada 2020 ini. Jumlah tersebut diperkirakan dari  peningkatan penghimpunan pada OPZ.

“Baznas akan menghitung dan segera menghitung laporan zakat nasional pada awal tahun. Rp 12,5 triliun adalah prediksi pengumpulan 2020 dari laporan penghimpunan OPZ yang telah terhimpun 30 persen hingga saat ini,” katanya.

Arifin mengatakan, Baznas juga mengapresiasi upaya dilakukan oleh OPZ di seluruh Indonesia yang bekerja keras membantu masyarakat terdampak Covid-19 selama 2020. “Baznas turut bangga bahwa OPZ mampu bertahan bahkan meningkatkan kinerja pengumpulan dan penyaluran selama masa pandemi Covid-19,” katanya.

Baznas juga mendapat laporan pengendalian dan penegakan hukum yang dilakukan oleh kemenag dan kepolisian terhadap pihak-pihak yang diduga mengelola zakat tidak sesuai aturan. Baznas telah berkolaborasi untuk ikut melakukan pengendalian yang baik sehingga di masa yang akan datang masyarakat lebih aman dalam menunaikan zakat, infak dan sedekahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement