REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN--Panti Yatim Indonesia (PYI) menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kampung Lewimuja, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, belum lama ini. Banjir disebabkan oleh meluapnya kali Cilorah Gede dan Kali Cibodas Timur di daerah tersebut, akibat banjir tersebut mengakibatkan tiga korban, 2 selamat dan 1 ditemukan tewas.
Kronologis kejadian 3 orang santri Pondok pesantren Darul Ulum tersebut sedang mancing di sungai belakang pondok tiba-tiba datang air besar dan menyeret ketiga santri tersebut. Dua orang berhasil menyelamatkan diri dan yang satu orang hanyut terseret oleh air sungai. Saat ini korban berhasil ditemukan dan di makamkan oleh keluarga korban.
Tedi, manajer pemberdayaan PYI yatim dan Zakat menyatakan, waktu memberikan bantuan almarhum sudah bertemu dan sudah disemayamkan. Keluarga korban sangat terpukul karena baru berangkat belum lama ke ponpes kemarin-kemarin kemuduan menerima kabar hanyut terbawa arus banjir dan di temukan sudah tewas.
“Penyaluran tersebut dibagikan atas dua titik, yaitu keluarga korban banjir yang berada di Cilangka Lebak serta Ponpes al-mu’min di Cikeusik kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berupa paket sembako diantaranya 500 kg beras, 13 dus mie instan, 100 kg gula pasir, dan 100 liter minyak goreng”. Ujar Tedi.
Tedi berharap, semoga dengan bantuan yang diberikan ini, korban bencana banjir senantiasa terbantu dalam kebutuhan sehari-harinya. dan semoga dengan membantu orang yang kesulitan Allah senantiasa mengabulkan harapan PYI Yatim dan Zakat, para Donatur.
Bantuan yang diberikan membuat korban banjir terhibur dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. "Terima kasih kepada PYI yang sudah membantu kami menghadapi musibah ini. kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini semoga bantuan yang diberikan Allah ganti dengan yang lebih baik,” kata Ahmad orang tua Korban.