REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Hidup bagi remaja harusnya penuh optimisme dan itulah yang dijalani oleh Ali Afriyanto, remaja asal Mejobo Kudus, Jawa Tengah.
Pria yang akrab disapa Ali ini selalu berusaha mengisi usia produktifnya dengan beragam hal yang mendatangkan manfaat, termasuk secara ekonomi.
"Masih muda dan memiliki komitmen tinggi dalam usaha, Ali mengisi usia mudanya dengan jualan kopi. Tidak tanggung-tanggung demi tekadnya ini ia merelakan motor kesayangannya dijual untuk modal awal jualan kopi," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Tengah, Yusran Yauma, Jumat (20/11).
Pelan namun pasti kini kopi yang digelutinya, dan diberi brand Jigang Coffe, terus bertumbuh. "Kini penjualan sudah sampai Batam dan Makassar," tutur Ali dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Atas etos usaha untuk mandiri yang luar biasa dari sosok Ali, Laznas BMH memberikan bantuan modal tambahan untuk membesarkan Jigang Coffe yang ditekuninya. Bantuan itu diberikan melalui Program Mandiri Terdepan (Mapan.
"BMH bangga terhadap anak muda yang gigih seperti Ali ini. Kita berharap dengan bantuan modal ini, Jigang Coffe bisa semakin besar sehingga dapat berdaya dan memberdayakan banyak orang," imbuh Koordinator BMH Gerai Kudus, Eko Kusniyanto
Ali pun tampak sumringah dengan kepedulian BMH yang mendorong usaha yang digelutinya.
“Semakin semangat saya, Mas, dapat tambahan motivasi dan suntikan modal dari BMH. Semoga kolaborasi ini dapat membawa banyak manfaat, dapat membuka lapangan kerja untuk kawan-kawan saya yang sedang membutuhkan lapangan pekerjaan," ujarnya.
Bantuan ini semoga menjadi pendorong lahirnya muzakki masa depan yang inspiratif dan membawa energi perubahan bagi kaum muda.
"Melalui Program Mandiri Terdepan (Mapan) mari bersama BMH kita dukung anak-anak muda yang ingin berdaya secara ekonomi melalui usaha," tutup Yusran.