REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan Muhammadiyah berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia. Menag juga menyampaikan selamat milad Muhammadiyah yang ke-108 tahun.
Menag mengatakan, salah satu hal yang selalu diingat dari Muhammadiyah adalah spirit Al-Maun dan spirit Al-Ashr. Keduanya terimplementasi dalam gerakan aman Muhammadiyah yang telah banyak berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa, terutama pada aspek kesehatan dan pendidikan.
"Saya menteri agama mengucapkan selamat milad Muhammadiyah, dari Muhammadiyah untuk Indonesia maju," kata Menag secara virtual saat resepsi virtual milad Muhammadiyah ke-108 yang disiarkan Muhammadiyah Channel, Rabu (18/11).
Di momen yang sama Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan selamat milad ke Muhammadiyah. Ia mengatakan, sungguh luar biasa usia Muhammadiyah sudah melebihi satu abad.
Muhammadiyah menurutnya, merupakan organisasi Islam yang tertua. Muhammadiyah lebih dari 100 tahun menjalankan ibadah sosial dan menjalankan seluruh kemampuan persatuannya. Sehingga Muhammadiyah dapat melakukan amal jairiyah sebanyak-banyaknya, karena itulah bangga dengan Muhammadiyah.
"Sekali lagi mengucapkan selamat pada semua pengurus Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah, semoga tetap meningkatkan amal ibadah dan amal jariyah untuk seluruh masyarakat kita untuk kebahagiaan dunia dan akhirat," kata Mantan Wakil Presiden Indonesia.
Sejumlah tokoh agama secara virtual menyampaikan ucapan selamat milad ke Muhammadiyah. Di antaranya Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsudin, dan Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj, dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla.
Para tokoh lain yang menyampaikan selamat milad Muhammadiyah secara virtual di antaranya Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Duta Besar Arab Saudi Untuk Indonesia Essam Bin Abed Al-Thaqaf, Duta Besar Turki Untuk Indonesia Mahmut Erol Kilic, Kedutaan Besar Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.