REPUBLIKA.CO.ID, BREBES--Rumah Zakat berkomitmen untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka stunting. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk program yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak di beberapa desa yang menjadi wilayah binaan Rumah Zakat.

Adapun Desa Kubangsari di Kabupaten Brebes menjadi salah satu desa binaan Rumah Zakat yang dipilih untuk mengimplementasikan program tersebut. Sebagai langkah awal pelaksanaan program ini, Rumah Zakat pun meresmikan Rumah Gizi pada Rabu (28/10) kemarin bertempat di Berdaya Mart.

Dalam sambutannya, Neni Relawan Rumah Zakat menjelaskan bahwa Rumah Gizi ini nantinya digunakan sebagai pusat kegiatan pembinaan terkait kesadaran pemenuhan gizi, ada edukasi dan pemberian makanan bergizi untuk balita yang terindikasi stunting.

Acara peresmian Rumah Gizi juga dihadiri oleh Herna penanggungjawab masalah gizi di Puskesmas Cikeusal Kidul. Menurut Herna, dirinya sangat menyambut baik adanya program dari Rumah Zakat yang berfokus pada masalah gizi. "Saya senang dengan program ini karena sejalan dengan tupoksi pekerjaan saya dalam bidang gizi masyarakat, saya siap untuk berkolaborasi dalam penanganan masalah gizi ini terutama masalah stunting," tutur Herna.

Sebagai informasi, menurut Herna di Desa Kubangsari terdapat kurang lebih 20 anak yang saat iniberpotensi stunting. Dengan program dari Rumah Zakat ini, beliau berharap dapat terus menekan angka stunting sampai nol di Desa Kubangsari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika