REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara kembali mendistribusikan paket perlengkapan ibadah kepada Muslim minoritas dan mualaf yang berada di tiga desa di Kabupaten Karo."Sebanyak 50 paket perlengkapan shalat kita distribusikan ke Desa Kuta Gerat, Desa Surbakti dan Desa Jaranguda," kata Marketing Communication ACT Sumut Ilham Moehammad, Selasa (27/10).
Ilham menyebutkan bahwa Desa Kuta Gerat menjadi perhatian khusus oleh tim ACT Sumut. Karena masyarakat Muslim di Desa Kuta Gerat sangat membutuhkan tempat ibadah. "Selain itu mereka mengaku minim ilmu keislaman sangat membutuhkan da’i yang dapat mengajarkan ilmu agama kepada mereka," katanya.
Selain itu, kata Ilham, jumlah Muslim yang ada di desa tersebut hanya tersisa 5 persen dari sebelumnya 35 persen dari total jumlah warga desa tersebut."Namun berhubung tidak adanya pembinaan agama, dan sedikitnya kegiatan keagamaan Islam dilaksanakan, perlahan-lahan warga banyak kembali ke agama leluhur dan berpindah ke agama lainnya," ujarnya.
Ilham menyebutkan bahwa ACT Sumut akan membantu Desa Kuta Gerat untuk mendapatkan tempat ibadah yang layak, dengan berkolaborasi bersama para ulama-ulama Karo yang diwakili oleh Gerakan Peduli Dakwah Islam (GERPEDAIS) Karo."Kita berikhtiar membantu untuk menyiapkan kader-kader dai yang siap diturunkan di lokasi Muslim minoritas. Agar ke depannya tidak ada lagi kekeringan akidah di wilayah Karo khususnya," kata dia.