REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perlakuan kejam Israel terhadap tahanan Palestina di penjaranya menuai kecaman dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Lewat pernyataan resminya, OKI mendesak agar Israel menghentikan tindakan kekerasan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Komisi Hak Asasi Permanen Independen (IPHRC) yang ada di bawah naungan OKI. Komisi menyerukan agar masyarakat internasional melakukan tindakan konkret guna menekan pemerintah Israel.
IPHRC juga meminta hal serupa kepada sejumlah pihak berwenang. Di antaranya, sekretaris jenderal PBB, komisaris tinggi untuk hak asasi manusia PBB, dan semua pejabat PBB yang relevan dalam penanggulangan itu.
Mereka diminta melipatgandakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat internasional. Demikian pula upaya untuk menghentikan penderitaan para tahanan Palestina, dikutip dari laman Arab News.