REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Media Israel melaporkan pada Senin (15/7/2025) malam bahwa seorang tentara yang ikut serta dalam perang di Gaza telah melakukan bunuh diri, Ini merupakan tentara ketiga yang mengakhiri hidupnya dalam 10 hari terakhir.

Dikutip dari Aljazeera, Selasa (15/7/2025), Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa tentara dari Brigade Nahal tersebut melakukan bunuh diri pada Senin pagi di sebuah pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan.

Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa prajurit tersebut telah bertempur di Gaza selama lebih dari satu tahun.

Pekan lalu, seorang prajurit Brigade Golani yang juga ikut ambil bagian dalam perang di Gaza bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di pangkalan Sde Teman di gurun Negev.

Tentara tersebut bunuh diri setelah menjalani penyelidikan oleh Polisi Investigasi Militer. Surat kabar Haaretz mengatakan komandannya memutuskan setelah penyelidikan untuk menarik senjatanya darinya. Beberapa jam kemudian dia mengambil senjata rekannya dan menembak dirinya sendiri.

Pada pekan yang sama, situs web Israel, Walla, melaporkan seorang tentara bunuh diri setelah menderita selama berbulan-bulan dalam perang di Gaza dan Leibanon, dan setelah menyaksikan kengerian perang tersebut.

Seorang tentara cadangan militer Israel (IDF), Daniel Edri, dilaporkan mengalami tekanan mental yang berat akibat menyaksikan pembantaian di Jalur Gaza, Palestina. Pria yang berusia 24 tahun itu lantas mengakhiri hidupnya dengan cara sengaja membakar dirinya hingga tewas.

The New Arab mengutip laporan sebuah media berbahasa Ibrani pada Ahad (6/7/2025). Edri bunuh diri usai memarkir mobilnya di kawasan hutan Biriya, dekat Kota Safad, Israel utara. Jasadnya ditemukan tim evakuasi kemarin waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika