Jumat 23 Oct 2020 23:15 WIB

MTQ ke-XI Tingkat Kota Tangsel Resmi Dibuka

Peserta MTQ akan bertanding di kantor wali kota Tangsel tanpa penonton.

Rep: Eva Rianti / Red: Ani Nursalikah
MTQ ke-XI Tingkat Kota Tangsel Resmi Dibuka. Ilustrasi peserta kafilah mengikuti pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
MTQ ke-XI Tingkat Kota Tangsel Resmi Dibuka. Ilustrasi peserta kafilah mengikuti pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany membuka secara resmi acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tingkat Kota Tangerang Selatan, Jumat (23/10). Pagelaran tersebut akan berlangsung selama empat hari, mulai hari ini hingga Senin (26/10) mendatang.

Airin mengatakan, penyelenggaraan MTQ kali ini cukup berbeda karena pada tahun ini digelar di tengah pandemi. “MTQ tahun ini tidak bisa meriah, tetapi diselenggarakan dengan inovasi. Inovasinya adalah dengan teknologi. Nanti ada online dan offline dengan menjalankan protokol Covid-19,” kata Airin di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat (23/10).

Baca Juga

Adapun, jumlah lomba yang dikompetisikan berjumlah 14 jenis lomba. Diantaranya, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran, Syarah Quran, Murotal Alquran, Kaligrafi, hingga Tafsir bahasa Arab dan Inggris. Dalam praktiknya, nantinya, para peserta MTQ akan menjalankan lomba-lomba tersebut di kantor wali kota Tangsel, namun penyebarluasannya secara online, artinya tidak ada penonton di lokasi lomba.

Pergelaran MTQ XI Tingkat Kota Tangsel tersebut diketahui diikuti oleh 450 perwakilan di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. Mulai dari Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Setu, Pamulang, Ciputat, hingga Kecamatan Ciputat Timur.  

 

Airin menekankan, penyelenggaran MTQ pada tahun ini tetap digelar, meskipun pandemi. Menurutnya, semangat menyelenggarakan salah satu pergelaran akbar di Kota Tangsel tersebut tetap perlu dijaga. “Kita istiqomah. Kegiatan MTQ penting, selain untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran, juga memiliki tujuan membangun generasi qurani,” jelas Airin.

 

Dia menambahkan, ke depannya, MTQ ini diharapkan dapat menghasilkan para talenta-talenta qurani yang akan mewakili Tangerang Selatan pada MTQ tingkat Provinsi Banten, bahkan bisa mewakili tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. “Tapi saya harapkan tidak hanya mengejar juara, tetapi juga bagaimana Alquran menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, apalagi khusus masa pandemi,” tutur Airin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement