REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Rona bahagia seketika memancar dari wajah pengurus Pesantren Hidayatullah Bengkulu bersama dengan santri-santri yang sedang mondok. Pasalnya mereka baru saja menikmati air bersih hasil dari galian sumur bor, yang telah dinantikan satu pekan lalu, sejak awal pengeboran dilakukan.
"Alhamdulillah, Selasa (15/9) menjadi momen berharga bagi pengurus Pesantren Hidayatullah Bengkulu, karena hari itu untuk pertama kalinya mereka mendapatkan bantuan sumur bor sinergi Laznas BMH dan kitabisa.com," terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, Sofyan Amarta dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pesantren Hidayatullah Bengkulu termasuk yang mengalami kendala air bersih, utamanya di musim kemarau. Namun kini hal itu tidak lagi terjadi. “Bahkan bukan hanya pengurus pesantren dan santri, warga sekitar pun turut berbahagia,” ujar Sofyan.
Sala seorang pengurus pesantren, Ustadz Aidil Abror mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat terhormat dan bahagia sekali karena kitabisa.com dapat menyalurkan bantuannya untuk pesantrennya.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BMH dan kitabisa.com, walaupun berada nan jauh dari ibukota Jakarta, namun nilai manfaatnya sampai ke Bengkulu. Ini luar biasa sekali. Terima kasih kepada donatur yang telah membantu, khususnya kitabisa.com, semoga Allah meridhainya," ujarnya.
Pada Muharram 1442 H ini BMH telah menyalurkan bantuan sumur bor ke dua titik, yakni di Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah dan kini Pesantren Hidayatullah Bengkulu di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu.
"Saat ini program sumur bor sangat dibutuhkan masyarakat. Insya Allah dalam waktu dekat program serupa juga akan segera direalisasikan," tutup Sofyan.