REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi mengunjungi Kota Tasikmalaya dalam rangka silaturahmi kebhinekaan ke sejumlah toko agama, Rabu (26/8). Di "kota santri" itu, mengunjungi dua tempat ibadah masyarakat, yaitu Gereja Katolik Hati Kudus Yesus dan Masjid Agung Tasikmalaya.
Dalam kunjungannya itu, Habib Luthfi berpesan kepada anak muda agar tak melupakan sejarah perjuangan para pendiri bangsa. Apalagi, sejarah leluhur bangsa yang menciptakan kerukunan dan persatuan Indonesia.
"Kalau kita sering bercermin, insyaallah akan mengurangi pandangan yang kurang terpuji. Kita generasi muda tidak boleh melupakan sejarah itu," kata dia di halaman Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu.
Menurut dia, tugas kita saat ini adalah mempertahankan kerukunan bangsa Indonesia yang telah ada, serta terus mengajarkan kerukunan itu ke generasi selanjutnya. Ia menilai, jika kerukunan itu tetap dijaga, tak akan ada kesempatan oknum yang ingin memecah belah bangsa ini.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menengatakan, pihaknya akan terus melakukan pesan Habib Luthfi dalam menjaga keutuhan bangsa, salah satunya agar menghormati perbedaan yang ada dengan berkaca pada sejarah. Sebab, menurut dia, perbedaan itu adalah kebesaran bangsa Indonesia.
Ia mengingatkan, perbedaan itu tak boleh menjadi permasalahan sosial. Apalagi, saat ini bangsa ini sedang menghadapi pandemi Covid-19, di mana media sosial sangat sangat mudah diakses dan terkadang mengandung pesan provokasi. Hal itu harus diantisipasi agar Tasikmalaya tetap aman dan tentram.
"Insyaallah kerukunan umat beragama di Tasikmalaya tetap terjaga," kata dia.
Kunjungan Habib Luthfi ke Jawa Barat (Jabar) tak hanya di Kota Tasikmalaya. Sebelumnya, pada Rabu pagi Habib Luthfi juga mengunjungi Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, situasi kebhinekaan di Kabupaten Ciamis sangat aman dan kondusif. Menurut dia, antarsesama pemeluk agama saling menghormati dan dapat melaksanakan ibadah dengan tenang.
"Masyarakat Ciamis sangat welcome menerima penduduk dari luar, dari sabang sampai merauke. Mudah-mudahan dengan hadirnya Habib Luthfi dapat membawa barokah bagi masyarakat Tatar Galuh Ciamis," kata dia.
Sementara itu, di Kabupaten Ciamis, Habib Luthfi mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga rasa nasionalisme. Ia mengatakan, masyarakat harus terus belajar sejarah kemerdekaan Indonesia dan sejarah agama agar tetap bisa mengambil nilai-nilainya.
“Pembelajaran sejarah sangat penting ditanamkan kepada kaum awam dan anak kita. Sampaikanlah pelajaran sejarah kepada anak meski hanya caranya mendapat sesuai nasi dan sepotong pakaian agar anak merasakan nilai perjuangan dalam mendapatkan sesuatu,” kata dia.
Ia mengajak kepada tokoh dan masyarakat Ciamis yang hadir untuk menerapkan kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara. "Kita harus menerapkan nilai kebhinekaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satunya yang bisa kita lakukan dari ranah keluarga terlebih dahulu unntuk menerapkan nilai kebhinekaan tersebut,” kata dia.
Selepas acara penyambutan di Halaman Pendopo Ciamis, Habib Luthfi meneruskan kunjungannya ke Masjid Agung Ciamis, Kelenteng Hok Tek Bio, dan Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis. Di setiap titik tempat tersebut Habib Luthfi memberikan sambutan kepada jamaah dan masyarakat sekitar yang mengikuti kegiatan.