REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak hanya menyerang sistem kesehatan, tapi juga sistem ekonomi berbagai negara di dunia. Karena itu, organisasi pemuda Islam menjadikan pandemi ini sebagai momentum untuk membangkitkan ekonomi Islam.
Untuk membangkitkan pandemi di tengah pandemi Covid-19, sebanyak 21 organisasi pemuda Islam menyampaikan empat pernyataan sikap di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (21/8).
"Pertama, kami segenap organisasi pemuda Islam mendorong peran aktif pemuda dalam agenda pemulihan ekonomi," ujar Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Husin Tasrik Makrup Nasution, Jumat (21/8).
Kedua, menurut dia, segenap organisasi pemuda Islam juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam sektor ekonomi guna membangkitkan ekonomi kemandirian umat.
Ketiga, segenap organisasi pemuda Islam kedepannya juga menegaskan akan terlibat aktif dalam semua sektor untuk membawa Indonesia keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.
"Keempat, kami segenap organisasi pemuda Islam akan membangun Koperasi Pemuda Islam (KOPI) untuk
menyatukan kekuatan dalam rangka membangkitkan ekonomi," ucapnya.
Organisasi Pemuda Islam yang mengeluarkan pernyataan sikap ini adalah KAMMI, Hima Persis, JPRMI, GP Al Washliyah, GEMA MA, PB PII, Pemuda Hidayatullah, Pemuda Muslim, Pemuda DDII, Prima DMI, DPP SEMMI, PP Pemuda PUI, PB Pemuda al Irsyad, PP IPM, PB HMI, PP Pemuda Persis, PP HIMMA MA, Pemuda DMI, PP GPII, DPP BM Al-Ittihadiyah dan DPP IMM.