REPUBLIKA.CO.ID, ABEOKUTA -- Perkumpulan Imam dan Alfas dari Negara Bagian Ogun, Nigeria mengutuk tingginya angka pemerkosaan, terutama terhadap anak perempuan di seluruh negeri. Sekretaris Jenderal kelompok tersebut, Syekh Tajudeen Adewunmi, menggambarkan perilaku pemerkosaan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Hal ini ia sampaikan dalam acara penyambutan untuk Kepala Layanan baru Negara (HoS), Alhaja Selimot Ottun di Masjid Pusat Egba, Abeokuta, Syekh Adewunmi. Syekh Adewunmi merupakan Imam Kepala Ilaro.
Dia mendesak Dewan Majelis negara bagian memberlakukan undang-undang yang akan memberikan hukuman keras bagi terpidana pemerkosa dan kaki tangannya. Ia juga meminta Ottun menjalankan tugasnya dengan penerapan prinsip-prinsip inti Islam, yaitu tidak mementingkan diri sendiri, keadilan, kesetaraan, dan keadilan.
"Komunitas Muslim menghormati penunjukan Ottun, selaku seorang Muslim kedua yang dipercayai menjabat sebagai HoS, sejak 1976," kata Syekh Adewunmi, dilansir di Tribune Online, Jumat (21/8).
Profesor Kamaldeen Balogun lantas menantang Ottun, yang diwakili oleh Sekretaris Tetap Kementerian Keuangan negara, Hassan Adekunle, untuk mengabdi sesuai dengan perintah Alquran. Ottun diminta tidak mengalah dalam menjalankan tugasnya terhadap Islam.
https://tribuneonlineng.com/muslim-leaders-condemn-high-incidence-of-rape/