Rabu 22 Jul 2020 14:36 WIB

Tak Dilibatkan Penentuan Pejabat, Wamenag: Tak Masalah

Wamenag mengaku tak masalah tak dilibatkan dalam penentuan pejabat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid (kiri)mengaku tak masalah tak dilibatkan dalam penentuan pejabat.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid (kiri)mengaku tak masalah tak dilibatkan dalam penentuan pejabat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketidakhadiran Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi di acara pelantikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan 19 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama, Jumat (10/7) lalu berbuntut panjang.   

Sebagaimana diketahui, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol Covid-19 di Auditorium HM Rasjidi, dipimpin langsung Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (10/7). Wamenag Zainut Tauhid tak nampak dalam kesempatan ini.

Baca Juga

Sumber di internal Kemenag menyebut bahwa dalam mengisi posisi jabatan baik itu di pusat maupun di daerah, Zainut tidak dilibatkan sama sekali, terkait siapa saja yang diusulkan menempati posisi strategis tersebut.

"Fungsi dari Wamen adalah memberikan pertimbangan kepada menteri, terus jika Wamen tidak diajak bicara terkait hal yang urgent seperti ini apa fungsi daripada Wamen? Lebih baik tidak ada Wamen," kata sumber di internal Kemenag yang minta namanya dirahasiakan. 

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Zainut membenarkan bahwa dirinya tidak hadir dalam prosesi pelantikan tersebut. Dia mengaku, saat prosesi pengambilan sumpah dilaksanakan dirinya sedang berada di rumah sakit, sehingga tidak bisa hadir. "Saya ada di rumah sakit saya," kata Zainut saat dihubungi Republika.co.id, Senin (20/7).

Dia pun membantah perihal kabar yang menyebut bahwa ketidakhadirannya di lokasi pelantikan lantaran tidak diundang. "Diundang, diundang, emang mengapa ya..?," ucapnya. 

Namun, Zainut enggan menjawab saat ditanya soal apakah dirinya ikut dilibatkan dalam proses penentuan nama-nama pejabat eselon II di lingkungan Kemenag.

"Ah, sudah jangan di..hehe, sampeyan ini cari-cari saja. Gak, gak, gak, sudah selesai. Enggak ada masalah apa-apa. Sudah, enggak usah di itu," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi melantik Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan 19 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama. 

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan menerapkan protokol Covid-19 di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta.  

"Saya yakin dan percaya saudara dapat melaksanakan tugas dan tangungjawab dengan sebaik-baiknya," kata Fachrul dalam siaran persnya, Jumat (10/07) lalu.

Sebanyak 12 pejabat hadir dalam pelantikan di Auditorium, delapan pejabat lainnya mengikuti prosesi pelantikan secara daring (dalam jaringan). Kedelapan pejabat tersebut adalah Kakanwil Kemenag Aceh, Gorontalo, NTB, Maluku, dan Kakanwil Kemenag Bali. Selain itu, Kepala Biro pada IAIN Ternate, dan dua Kepala Biro pada IHDN Denpasar.   

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dilantik oleh Menag adalah Prof Al Makin. Sedangkan 19 pejabat eselon II yang dilantik adalah sebagai berikut:

 

1. Kepala Biro Umum: Yayat Supriadi 

2. Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu: Wawan Djunaedi 

3. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren: Waryono 

4. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri: Subchan Cholid 

5. Direktur Urusan Agama Katolik: Albertus Triatmojo 

6. Kapuslitbang Bimas Agama dan Layanan Agama: Muhammad Adlin Sila 

7. Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan: Sunarini 

8. Kakanwil Kemenag Aceh: Iqbal 

9. Kakanwil Kemenag Lampung: Juanda Naim 

10. Kakanwil Kemenag Jabar: Adib 

11. Kakanwil Kemenag Jateng: Mustain Ahmad 

12. Kakanwil Kemenag Gorontalo: Syafrudin Baderung 

13. Kakanwil Kemenag NTB: M. Zaidi 

14. Kakanwil Kemenag Maluku: Jamaludin Bugis 

15. Kakanwil Kemenag Bali: Komang Sri Marheni 

16. Karo Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayahtullah Ciputat: Kastolan 

17. Karo Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Ternate: Syami Muhammad 

18. Karo Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IHDN Denpasar: Ni Wayan Rustawati 

19. Karo Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama IHDN Denpasar: I Nyoman Sueca 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement