REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelaksanaan MTQ Nasional ke-XXVIII di Sumatera Barat akan menjadikanprotokol kesehatan Covid-19 sebagai pedoman agar kegiatan bisa terlaksana dengan aman dan sukses. "Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu poin penting yang disampaikan oleh Menteri Agama. Kita pastikan akan melaksanakan hal itu," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Jumat (17/7).
Ia mengatakan selama ini Sumbar sudah menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak selalu disosialisasikan kepada masyarakat.
Tidak hanya aparatur pemerintah, Kepolisian dan TNI juga ikut mensosialisasikan hal itu terutama di tempat-tempat keramaian. Penyebaran Covid-19 di Sumbar juga mulai melandai sejak beberapa pekan terakhir. Tidak ada lagi penambahan kasus yang signifikan, bahkan pernah tercatat tidak ada penambahan kasus dalam satu hari.
"Kita berharap disiplin menerapkan protokol kesehatan ini terus berlanjut sehingga tidak perlu lagi dilakukan sosialisasi khusus menjelang MTQ karena telah jadi kebiasaan," ujarnya.
Untuk peluncuran, Irwan mengusulkan pada 24 Juli 2020 secara virtual. Sementara acara utamanya pada 12 hingga 21 November 2020.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan pandemi Covid-19 belum tuntas dan masyarakat saat ini berada pada tahap adaptasi kebiasaan baru. “Acara Nasional MTQ XXVIII di Sumatra Barat tetap dilaksanakan. Tolong ditata dengan baik pelaksanaan MTQ Nasional XXVIII di Sumbar. Kalau di tata dengan baik, semua pasti bisa," katanya.
Antisipasi dan aspek protokol kesehatan sangat penting, karena peserta dari seluruh Indonesia. Penerapan protokol kesehatan itu dilakukan sejak sebelum peserta dari berangkat dari provinsimasing-masing. Karenanya, sosialisasi menjadi penting. Protokol kesehatan juga harus diterapkan saat kontingen sampai di lokasi.
“Ini momen besar dan semua pihak akan berpartisipasi, dan kita akan tekankan kepada Kementerian/Lembaga terkait untuk mensukseskan acara MTQ ini. Sumbar sudah siap, dan ke depan untuk sama-sama mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
MTQ Nasional XXVIII rencananya akan melombakan delapan kategori yakni Cabang Seni Baca Al-Qur’an (tilawah), Cabang Qiraah Sab’ah, Cabang Hifzhil Qur’an, Cabang Tafsir, Cabang Khatil Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syahril Qur’an, dan Cabang lomba Menulis Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ). Diperkirakan 1.924 orang peserta dari 34 provinsi akan mengikuti ajang nasional dua tahunan itu.