REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengurus Pondok Quran Masjid Kurir Langit Ujunge Maruala Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan menggelar tes cepat terkait Covid-19 kepada 170 santri penghafal Alquran sebelum masuk ke asrama.
Direktur Pondok Quran Masjid Kurir Langit A Arifay Yusuf dalam keterangannya menyampaikan, tes cepat terhadap ratusan santri yang baru datang ini berlangsung selama dua hari, Ahad dan Senin (5-6 Juli 2020).
"Rapid test Ahad untuk santri tahfiz angkatan pertama, sedangkan santri tahfidz angkatan kedua yang merupakan santri baru digelar Senin kemarin, sebelumnya manajemen pondok sudah mengatur jadwal kedatangan mereka," kata A Arifay, Selasa (7/7).
Tes cepat itu, kata dia, merupakan salah satu persyaratan semua santri untuk kembali mondok dan melanjutkan belajar menghafal Quran dengan metode talaqqi di Pondok Quran Kurir Langit.
Ratusan santri ini datang daerah berbagai daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Jawa Barat dan Jawa Timur. Semua akan mondok atas beasiswa dari Masjid Modern Kurir Langit Kabupaten Barru.
Ia mengatakan, tes cepat selama dua hari ini terlaksana atas kerja sama dengan PKM Padongko, TNI dan kepolisian.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan dua hari ini. Tes cepat massal ini menjadi salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," tambah Kepala PKM Padongko, H Darwin.
Menurutnya, ini sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah sekaligus memastikan semua santri bebas dari Covid-19. Proses tes cepat telah berlangsung di atas lahan wakaf yang akan menjadi lokasi pembangunan asrama dan sarana pendidikan Pondok Quran Masjid Kurir Langit.