REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Dalam rangka wujudkan pendidikan berkualitas dan mencetak generasi bangsa yang ahli dalam Alquran, Laznas BMH, terus berusaha mengambil bagian.
Program teranyar, BMH membangun pesantren tahfizh, yang terletak di Dusun Toman, Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Imam Muslim, kepala divisi program dan pemberdayaan BMH Jawa Timur mengatakan, sebagai Laznas yang punya program inti dakwah dan pendidikan, maka pendirian sekolah-sekolah tahfizh, yang memiliki visi melahirkan generasi Qurani, akan terus digalakkan.
"Harapan kami, program ini akan terus dikembangkan, khususnya di Jawa Timur. Lebih luas lagi, secara nasional. Dan ini telah berjalan di beberapa wilayah di Tanah Air,” katanya pada acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren tahfizh tersebut, Kamis (25/6).
“Kami berharap, sekolah ini tidak hanya melahirkan penghafal Alquran, tapi juga sosok santri yang memahami dan mengamalkan isi dan kandungannya dalam keseharian,” ujarnya menambahkan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren tahfizh itu dihadiri Wakil Bupati Gresik, Dr H Mohammad Qosim MSi. Ia menyatakan sangat mendukung penuh program yang dicetuskan oleh BMH Gresik.
"Mudah-mudahan melalui program pendidikan seperti ini, akan lahir pemimpin-pemimpin saleh di masa depan," ujarnya.