REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dampak dari wabah Covid-19 masih terus dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.
Banyak diantara masyarakat yang mengeluh karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, karena sebagian besar diantara mereka banyak yang kehilangan pekerjaannya. Tidak hanya itu saja, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin membuat masyarakat kesulitan untuk bertahan hidup.
Seperti halnya yang dirasakan oleh ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan. "Hidup di tengah-tengah wabah begini memang serba susah, mau kerja tidak bisa, mau jualan takut, mau lanjut usaha rumahan modal menipis karena sdh di pakai untuk belanja kebutuhan," tutur Dala salah satu penerima manfaat Rumah Zakat dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (23/6).
Untuk itulah, Rumah Zakat berupaya untuk meringankan beban ekonomi para penerima manfaat dengan memberikan modal usaha melalui fasilitator kepada mereka yang terdampak Covid-19 di Desa Berdaya Batu Merah, Kamis (18/6).
Hal itu dilakukan untuk kembali mengukir senyum semangat juang ibu-ibu untuk kembali berkreasi demi menghasilkan uang di tengah pandemi Covid-19 dengan kembali melanjutkan usahanya.
Adapun bantuan modal usaha diberikan kepada dua orang penerima manfaat, yaitu Mama Sarsina dan Mama Mahudara. Adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga.
Rumah Zakat juga memberikan bantuan untuk Ibu Karni. Ia adalah salah satu warga terdampak di tengah pandemi corona. Beliau adalah seorang pemilik toko kecil di daerah Pelosok Desa Mojopilang, Kemlagi, Mojokerto.
Beliau menjual berbagai macam barang di toko kecil miliknya mulai dari sembako, aneka jajanan, mi instan, teh, alat tulis /TIK hingga mainan anak-anak dan asesoris lainnya. Namun beliau tidak bisa menambah barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, yaitu alat sekolah dan sembako murah.
"Kami benar-benar tidak memiliki sesuatu yang spesial yang bisa untuk membantu kami. Kami harap kami akan baik-baik saja," kata Ibu Karni.
Karena itu, Rumah Zakat hadir untuk menyalurkan modal usaha untuk mewujudkan keinginan Ibu Karni, Selasa (16/6). "Matur suwun Rumah Zakat atas bantuan modal usahanya semoga makin barokah," tuturnya.