REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Dampak ekonomi atas pandemi yang berlangsung begitu terasa di masyarakat. Ke depan, sektor pangan menjadi bagian yang harus dipersiapkan karena pandemi ini belum dapat dipastikan kapan akan selesai.
Guna menjaga ketersediaan pangan, Di Desa Kedungumpul, Rumah Zakat bersama masyarakat menghidupkan kembali salah satu upaya ketahan pangan melalui lumbung padi di Dusun Kedungwiyu, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, beberapa waktu lalu.
Anantiyo Widodo selaku Fasilitator Rumah Zakat menyampaikan harapannya agar dengan adanya lumbung padi, pangan masyarakat bisa aman sekian bulan kedepan. "Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menabung gabah karena sedang musim panen padi," ujar Anantiyo.
Masyarakat Dusun Kedungwiyu, Desa Kedungumpul terlihat antusias dengan adanya program ini. Sayup selaku Ketua Lumbung Padi Dusun Kedungwiyu mengatakan bahwa masyarakat melakukan kerja bakti hingga tengah malam untuk menyelesaikan ruang bagi penyimpanan gabah.
Sementara itu, Pemerintah Desa Kedungumpul menyambut baik kegiatan lumbung padi. Hendro Wacono, Kepala Desa Kedungumpul menyampaikan bahwa dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengatasi persoalan yang muncul atas akibat dari pandemi Covid-19 ini.
"Pemerintah Desa Kedungumpul selalu mendukung setiap program yang memajukan masyarakat, salah satunya adalah program lumbung padi dari Rumah Zakat," ujar hendro.