REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Daarul Qur'an kini sudah mendirikan bangunan pertamanya yang berupa ruang kantor, kelas hingga masjid. Peresmiannya pun sudah terlaksana pada Kamis (5/3) lalu.
Institut Daarul Qur'an merupakan harapan keluarga besar Daarul Qur'an yang selaras dengan misi utamanya yaitu mensyiarkan Alqur'an di bumi nusantara hingga mancanegara.
Menurut Muhammad Anwar Sani, Rektor Institut Daarul Qur'an, kampus yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang, ini adalah buah dari ikhtiar bersama.
"Tugas kita sebagai manusia, sebagai hamba Allah adalah merencanakan apa yang menjadi tanggung jawab kita, tapi kemudian kita pasrahkan lagi kepada Allah hasilnya seperti apa, itu adalah hak-Nya Allah," tuturnya.
Terkait dengan pembangunan Institut Daarul Qur'an yang awal perencanaannya berdiri atas masjid, tower satu dengan delapan lantai, hingga tower dua dengan 12 lantai pun juga sama. Segala hasil yang telah dicapai saat ini, Anwar Sani mengatakan adalah berkat rahmat Allah.
"InsyaAllah, kita tidak berhenti dengan mimpi ini, tapi kemudian saya, kami semua di Institut Daarul Qur'an, dan keluarga besar Daarul Qur'an meyakini bahwa capaian Institut Daarul Qur'an hari ini adalah berkat rahmat Allah," ucap Anwar Sani.
Maka, ia dan seluruh keluarga besar Daarul Qur'an pun yakin bahwa inilah jawaban dari Allah atas doa-doa yang selama ini dilangitkan. Mengingat, sejak awal perencanaannya, doa dan lantunan surat Al-Waqi'ah selalu didawamkan di lahan tersebut.
Kini, Institut Daarul Qur'an sedang membangun ruang kelas, asrama, aula dan berbagai sarana lainnya. Harapannya, wabah Covid-19 segera berakhir dan Institut Daarul Qur'an dapat memulai kegiatan belajar mengajarnya.
Meski demikian, jika pandemi Covid-19 masih terus berlanjut, Institut Daarul Qur'an tetap optimis dapat menyelenggarakan perkuliahan perdananya pada September mendatang. Sebab telah diperkuat dengan segala persiapan kurikulum dan sarananya, termasuk program kuliah online.
Sementara itu, Abdul Ghofur selaku Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh donatur yang selalu mendukung pembangunan Institut Daarul Qur'an melalui program wakaf.
Mengingat, Institut Daarul Qur'an berdiri di atas dana wakaf umat. Ia yakin bahwa kedermawanan umat ini akan menjadi manfaat yang besar untuk umat, terutama di sektor pendidikan.
"Inilah bentuk kontribusi kami dalam memajukan pendidikan bangsa, melalui Institut Daarul Qur'an, insyaAllah, kita akan melahirkan generasi hebat para penghafal Qur'an," tutur Abdul Ghofur