REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok teroris merusak makam Khalifah Umayyah kedelapan yakni Umar bin Abdul Aziz di Provinsi Barat Laut Udin. Seperti dilansir Middle East Monitor, Jumat (29/5), disebutkan perusakan itu dilakukan milisi yang bertempur bersama rezim Suriah Presiden Bashar Al Assad.
Sebuah rekaman video di media sosial menunjukkan kerusakan pada area makam. Video itu menunjukkan kuburan Khalifah Umar bin Abdul Aziz beserta istri dan pelayannya rusak. Situs makam-makam itu berada di Desa Deir Al Sharqi di daerah Maarat Al Nu'man.
Sementara itu Daily Sabah mengabarkan kelompok teroris juga menggali kuburan. Pada rekaman video yang ditayangkan oleh pro rezim di media sosial menunjukkan kelompok teroris menggali kuburan di Deri Sharqi. "Video lain menunjukkan kuburan dibongkar dan dikosongkan. Tak ada informasi tentang di mana jenazah dipindahkan," seperti dilansir Daily Sabah.
Pada Februari, pasukan rezim Bashar Assad juga membakar daerah di sekitar itu ketika berupaya menguasai kota. Itu menyebabkan kerusakan material.
Umar bin Abdul Aziz adalah Khalifah Umayyah kedelapan di mana leluhurnya adalah Umar bin Khattab, yakni khalifah kedua dan sahabat Nabi Muhammad.