REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa pengusiran Ustadz Abdul Somad (UAS) dari Hong Kong ternyata menjadi salah satu cerita perjalanan dakwah yang membawa UAS lebih dikenal masyarakat luas. UAS mengatakan, di balik sebuah kabar buruk terdapat kabar baik.
“Kata Pak JK (Jusuf Kalla), dia kenal saya karena saya diusir dari Hong Kong. Jadi bad news good news,” kata UAS saat berbincang dengan Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam acara Bincang Ramadhan, Selasa (19/5).
Kepada Aa Gym, UAS mengatakan jika keberhasilannya adalah kehendak Allah. Semuanya, kata UAS, adalah cara Allah menunjukan kekuasaannya.
“Seperti Allah “mempermainkan”. Seperti Allah memperlihatkan ketika kita sangat sulit, kemudian begitu mudahnya Allah membalikkannya. Seperti berkata ketika aku berkehendak, mudah loh. Kamu gak ada apa-apanya,” ucapnya.
Aa Gym turut memberikan pendapatnya. Menurut Aa Gym yang paling bahaya merupakan ujian kepopuleran.
“Yang paling enak mah jadi orang yang biasa saja ustadz, sekarang saya mah merasakan susah menjadi orang biasa saja,” ucapnya.
Menurut Aa Gym walaupun seperti itu, karena sudah menyadari hal tersebut merupakan ketetapan Allah. Maka ia berpendapat hal yang paling berbahaya ketika menikmati (kepopuleran).