REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ekspedisi Food For Dhuafa terus digulirkan Dompet Dhuafa untuk keberlangsungan ketahanan pangan masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Beberapa lokasi telah terkirim ratusan hingga ribuan paket sembako, juga puluhan ton beras.
Termasuk di antaranya Depok, Bekasi, Cirebon, Cianjur dan Majalengka. Pada Ahad (17/5) kemarin, Tim Dompet Dhuafa meneruskan amanah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta melanjutkan distribusi ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. "Selesai dilakukan pemuatan 3.000 paket sembako ke empat armada kemanusiaan kita menuju Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelumnya telah digulirkan 2.000 paket ke Cirebon, 700 paket ke Depok, 300 paket ke Bekasi, 3.000 paket ke Majalengka, dan sebanyak 2.000 paket masing-masing untuk ke Bandung dan Cianjur," ungkap Shofa Qudus, General Manager (GM) DMC Dompet Dhuafa.
Sebanyak 3.000 paket dan 30 ton beras diberangkatkan dari Markas Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menuju gudang pangan milik Yayasan Karya Insan Berkah (KIB) Bungursari, Yayasan al-Ihsan Muttaqin Karyamandala dan Yayasan Pendidikan Ponpes Nurul Falah Jatiwaras. Masing-masing yayasan diamanahi sebanyak 1.000 paket dan 10 ton beras untuk didistribusikan kepada warga-warga dhuafa yang terdampak.
"Dua truk atau sebanyak 2.000 paket kami drop di satu tempat, yaitu Gudang Yayasan KIB. Seribu untuk dikelola KIB dan seribunya Yayasan al-Ihsan. Yang satu truk lagi atau 1.000 paket, kami drop langsung di Yayasan Pendidikan Ponpes Nurul Falah Jatiwaras," tutur Ade, Penanggung Jawab Distribusi untuk Tasikmalaya.
Program ini telah dimulai sejak Rabu kemarin (6/5) dengan target penyaluran 30 ribu Paket Sembako Keluarga yang akan disebar di 12 titik yang berada di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tahap pertama pengadaan paket sembako merupakan kolaborasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Kolaborasi kebaikan lain untuk pemenuhan paket sembako akan dilakukan bersama BNI dan BTPN.
Ketua Yayasan KIB, Ali Ridwan menyampaikan, banyak masyarakat kecil yang terdampak akibat pandemi Covid-19 termasuk masyarakat di Tasikmalaya dan sekitarnya. Ali Ridwan menyatakan 1.000 paket sembako dari Dompet Dhuafa dan BPKH ini akan disalurkan kepada mustahik-mustahik di 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.
"Untuk pendistribusiannya, kami juga akan bekerja sama dengan yayasan-yayasan Ponpes,Ikatan Kiai Muda, TKS dan Yayasan Anak Yatim Dhuafa. Sehingga dengan begitu, sasarannya pun akan semakin tepat ke mereka yang paling membutuhkan," ucap dia.
Tim Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu kelompok rentan pra sejahtera yang terdampak pandemi Covid-19 melalui donasi. Pasokan sembilan bahan pokok ( sembako) dari jejaring Dompet Dhuafa Corpora yang sudah masuk tersebut kemudian akan paketkan oleh tim dan relawan DMC Dompet Dhuafa serta mendistribusikan secara tepat sasaran.
Pikron Hasan selaku Ketua Yayasan Al-Ihsan Muttaqin menyebut di Tasikmalaya ada 39 kecamatan. Meski belum mampu mencakup seluruhnya, namun pihaknya akan mengoptimalkan pendistribusiannya tepat sasaran. Yaitu dengan bekerjasama dengan yayasan-yayasan terkait.