Jumat 24 Apr 2020 11:45 WIB

Ini Sejumlah Kegiatan UAS Selama Sebulan Isolasi Diri

UAS melakukan kegiatan positif selama isolasi diri sebulan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ustadz Abdul Shomad Lc MA  melakukan kegiatan positif selama isolasi diri sebulan.
Foto: Dok MRBJ
Ustadz Abdul Shomad Lc MA melakukan kegiatan positif selama isolasi diri sebulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku lebih dari sebulan mengisolasi diri sejak 16 Maret 2020 lalu. 

Dia mengungkapkan tidak keluar rumah selama itu, kecuali hanya untuk yang penting saja. 

Baca Juga

UAS mengisolasi diri demi menjaga diri dan orang lain di tengah mewabahnya virus corona. 

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sarung tangan medis dari Yayasan Barisan Bangun Negeri (BNN) kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Awal Bross Jalan Jendral A. Yani Pekanbaru pada Selasa lalu.

Lantas, apa saja kegiatan UAS selama mengisolasi diri itu? UAS mengungkapkan, bahwa dirinya memang terbiasa menyendiri sejak dulu. 

Ia mengatakan, selama mengisolasi diri itu ia banyak membaca buku, kemudian menganalisanya.

Selama isolasi diri itu pula, ia menulis dan mempersiapkan kajian daring. UAS juga peduli akan kebersihan. 

Ia merapikan kitab-kitab koleksinya dan menata rumah. Sesekali, UAS keluar rumah untuk hal yang sangat penting. UAS lantas menceritakan soal kesibukannya selama menyendiri.

"Pada dari 2007, saya pulang dari Maroko. Mengajukan 21 lamaran kerja. Satu pun tidak menerima. Tes UIN Ciputat, tidak lulus. Saya di kamar saja selama satu tahun. Hasilnya 40 buku saya terjemahkan. Saya jual habis ke penerbit-penerbit di Jakarta. Sekarang buku-buku itu mereka cetak ulang, mereka jual. Mereka tulis besar-besar, diterjemahkan oleh: UAS," ungkap UAS, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Jumat (24/4).

UAS juga menceritakan soal kebiasaannya menyendiri tahun lalu. Pada April 2019, UAS berjumpa dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang tahun lalu mencalonkan diri sebagai presiden RI. Setelah itu, diaku UAS, ia menghilang. Ia sibuk dengan menyendiri selama April, Mei, Juni, dan Juli.

"Hasilnya, disertasi 600 halaman. Saya dari dulu terbiasa sendiri. Sekarang orang menyebutnya social distancing, lockdown, dan lainnya," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement