REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Naja Hudia Afiifurrahman menggelar safari dakwah syiar Qur'an 1447 Hijriyah, yang diawali di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kota Metro, Provinsi Lampung pada pekan lalu. Kedatangan pendakwah tersebut disambut antusias oleh para siswa dan masyarakat sekitar.
"Syiar Quran ini bukan sekadar mengaji, tetapi bagaimana kita menanamkan kecintaan Alquran agar menjadi pedoman hidup. Saya berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dan masyarakat dapat merasakan keindahan serta kekuatan dari kalam Allah," ujar Naja dalam siaran tertulis di Jakarta pada Rabu (30/7/2025).
Setelah Lampung, Naja melanjutkan perjalanan dakwahnya ke Pekanbaru pada 23-27 Juli 2025. Dia mengisi sejumlah kegiatan dan pengajian yang melibatkan ribuan santri, siswa, orang tua, dan masyarakat umum di berbagai lokasi strategis.
Di antaranya, Pesantren Mahad Az Zahra, Rimbo Panjang pimpinan Ustadz Abdul Somad (UAH). Selanjutnya di lima Cabang Sekolah IT Az Zuhra Group, pimpinan H Mulyadi Syamsuar. Hari berikutnya, berdakwah di Sekolah Al Andalus Islamic School, pimpinan H Muhammad Yamin Yahya. Pada hari terakhir, dakwah digelar di Masjid Muslimin, Jalan Muslim Arengka, Kota Pekanbaru.
Kegiatan itu terselenggara atas dukungan dan kerja sama dari berbagai lembaga. Antara lain, Yayasan Naja Quran Center (NQC), Quran Cordoba, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Mahad Az Zahra, Sekolah IT Az Zuhra Group Pekanbaru, Sekolah Al Andalus Islamic School Pekanbaru, Masjid Paripurna Agung Ar-Rahman, Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, dan Masjid Al Muslimin.
"Saya sangat bersyukur dapat kembali berdakwah dan berbagi kisah perjuangan saya dengan banyak orang. Semoga setiap lantunan ayat yang saya bacakan dapat menambah keimanan dan motivasi kita semua dalam menjalani kehidupan," ucap Naja.
Acara yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat tersebut menjadi momentum penting dalam penguatan cinta Quran dan dakwah yang menyentuh kalbu. "Kita semua harus menjadikan Alquran sebagai cahaya di dalam hati. Tidak hanya membaca, tapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Naja.