Rabu 22 Apr 2020 21:28 WIB

Aisyiyah Buat Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19

Aisyiyah bekerja sama dengan pemerintah dan Muhammadiyah hadapi covid-19.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Aisyiyah Buat Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19. Foto Ilustrasi: Pengembangan Dakwah Inklusi. Ketua Umum PP Aisyiyah, Nurjannah Johantini menyampaikan paparan saat diskusi tentang pengembangan dakwah inklusi di Kantor PP Aisyiah, Yogyakarta, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Wihdan
Aisyiyah Buat Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19. Foto Ilustrasi: Pengembangan Dakwah Inklusi. Ketua Umum PP Aisyiyah, Nurjannah Johantini menyampaikan paparan saat diskusi tentang pengembangan dakwah inklusi di Kantor PP Aisyiah, Yogyakarta, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Aisyiyah turut mengambil langkah dalam membantu pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas di masyarakat. Untuk itu, 'Aisyiyah dari tingkat pusat hingga ranting berupaya memutuskan mata rantai Covid-19 melalui Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19.

Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, dalam melaksanakan gerakan tersebut, 'Aisyiyah bekerjasama dengan pemerintah, Muhammadiyah dan LazisMu. Serta bekerjasama dengan amal usaha 'Aisyiyah untuk menghadapi wabah Covid-19.

Baca Juga

"Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19 sebagai gerakan 'Aisyiyah peduli sesama di tengah wabah Covid-19 ini adalah upaya membantu masyarakat, terutama bagi masyarakat terdampak Covid-19 dalam menjangkau kebutuhan selama terjadinya wabah," kata Noordjannah melalui pesan tertulis kepada Republika, Selasa (21/4) malam.

Ia menyampaikan, upaya yang dilakukan 'Aisyiyah dalam pencegahan Covid-19 adalah menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Yaitu melakukan pembatasan sosial, penyemprotan disinfektan, memakai dan memproduksi masker serta hand sanitizer. Selain itu memproduksi sabun untuk cuci tangan secara mandiri untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Noordjannah berpesan agar seluruh warga 'Aisyiyah tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut. Di samping itu, 'Aisyiyah memberikan bantuan terutama kepada perempuan dan anak. Mereka yang mendapat bantuan di antaranya ibu hamil, balita, lansia, difabel, dhuafa dan mustadh'afin.

"Selain pemberian bingkisan berupa sembako dan masker, 'Aisyiyah juga memberikan materi edukasi terkait pencegahan Covid-19 dan tuntunan ibadah di bulan Ramadhan," ujarnya.

Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19 ini secara serentak dilaksanakan pada 22 April 2020. Upaya yang dilakukan ‘Aisyiyah tersebut digerakkan oleh 'Aisyiyah tingkat pusat, wilayah, daerah, ranting, hingga komunitas. Semangat dari pengurus wilayah, pengurus daerah, pengurus cabang, dan pengurus ranting luar biasa. Dukungan dari Muhammadiyah, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dan para donatur juga luar biasa.

"Ibu-ibu dengan penuh keikhlasan berkhidmat menyampaikan sembako untuk meringankan saudara-saudara kita sesama anak bangsa yang terdampak Covid-19," jelasnya.

Noordjannah menyampaikan, Gerakan Nasional Ta'awun 'Aisyiyah juga diwujudkan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa nutrition booster bagi ibu hamil dan balita. Selain itu memberikan sembako dan masker kepada yang membutuhkan. Kepedulian 'Aisyiyah juga ditujukan kepada para tenaga medis dengan membagikan makanan tambahan atau sembako dan alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit (RS).

Gerakan Nasional Ta'awun 'Aisyiyah Peduli Covid-19 ini sebagai usaha merekatkan kembali antar warga bangsa di tingkat basis. Diharapkan dapat menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kesadaran komitmen serta solidaritas kolektif sebagai warga bangsa yang jumlahnya sangat besar, beragam dengan perbedaan ras, agama, etnis, dan golongan.

"Maka sangat penting mengedepankan kebersamaan, saling atau ta'awun, welas asih, kasih sayang, saling menghargai, dan toleran dalam kehidupan masyarakat," kata Noordjannah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement