REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Lomba Kampanye Indonesia Sehat 2020. Kampanye ini mengusung tema: “Dari Madrasah Untuk Indonesia Sehat”.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan, lomba Kampanye Indonesia Sehat akan diikuti oleh siswa aktif madrasah dari jenjang Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), dan Aliyah (MA) di seluruh Indonesia, negeri maupun swasta. Umar berharap, ajang ini dapat mendorong peran aktif siswa madrasah dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Kami undang vloger madrasah ikut ambil bagian Madrasah Vlog Competition tahun 2020 sebagai bentuk kampanye perangi wabah corona," jelas Umar di Jakarta, lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (17/04).
Menurut Umar, pendaftaran kompetisi ini dibuka sejak hari ini hingga 17 Agustus 2020. Pendaftaran dilakukan secara online melalui link: https://madrasah.kemenag.go.id/vlog2020/
Batas akhir pengiriman video 17 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB. Proses penjurian akan dilakukan pada 25 Agustus 2020. Hasilnya akan diumumkan 10 September 2020. "Pelaksanaan perlombaan ini tetap mengacu kepada anjuran physical distancing dan self-quarantine, sesuai anjuran pemerintah," jelas dia.
Kasubbag TU Dit KSKK Madrasah Papay menambahkan, ada lima tema pilihan bagi peserta Lomba Kampanye Indonesia Sehat 2020. Pertama, Menjaga Jarak. Vlog dengan tema ini berisi pengalaman keseharian dan ajakan untuk menjaga jarak. Kedua, Mencuci Tangan. Tema ini berisi kisah pengalaman keseharian dan ajakan mencuci tengan.
Tema ketiga, Hidup Sehat. Isinya, pesan tentang manfaat dan pentingnya hidup sehat sesuai anjuran agama Islam. Keempat, Asiknya Belajar di Rumah. Bercerita tentang pengalaman keseharian tentang asiknya belajar di rumah.Tema berikutnya, kata Papay, adalah Pahlawan Kemanusiaan. "Vlog berisi pendapat atau reaksi positif terhadap pekerja kesehatan," jelasnya.
Terakhir, Ayo Indonesia Bisa. Tema ini berisi tentang pendapat atau reaksi positif melihat tayangan video lain dalam rangka penghentian penyebaran Covid-19. "Tema ini juga untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk bisa kembali seperti sedia kala," jelas dia.