REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor media cetak dan elektronik, yakni Republika dan TVRI, di Jakarta, pada Jumat (3/4). Menurunkan empat personel, tim BAZNAS Tanggap Bencana melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh sudut area aktivitas karyawan, seperti halaman kantor, loby, toilet hingga ruangan redaksi.
Aksi sterilisasi ke kantor media massa ini merupakan bagian dari langkah BAZNAS membantu pekerja rentan agar terlindungi dari penularan Covid-19. Pasalnya pekerja media merupakan salah satu profesi yang diharuskan tetap melaksanakan aktivitas bekerja di luar rumah.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik mengatakan masih banyak perusahaan atau kantor salah satunya bidang media yang tidak bisa melaksanakan program work from home. Untuk itu BAZNAS berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di kantor.
“Selain penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum dan transportasi publik, BAZNAS juga fokus untuk melindungi mereka yang tidak bisa melaksanakan kebijakan Work from Home khususnya para pekerja media. Aksi semprot disinfektan merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam membantu pencegahan virus agar tidak semakin menyebar,” ujarnya.
BAZNAS berkomitmen untuk meningkatkan aksi penyemprotan disinfektan sebagai dukungan bagi pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan untuk fasilitas dan pelayanan publik sebagai pencegahan infeksi Covid-19.
“Jumlah lokasi penyemprotan disinfektan masih akan terus bertambah mengingat kegiatan ini masih akan terus dilakukan oleh BAZNAS hingga kondisi normal kembali. Kami berharap aksi ini dapat mencegah secara signifikan penyebaran Covid-19,” katanya.
Terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19, BAZNAS telah menggerakkan seluruh lembaga program untuk berperan aktif dalam beberapa aksi diantaranya pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis, pengadaan wastafel cuci tangan di area publik, serta mengedukasi para mustahik untuk ikut mengkampanyekan budaya hidup bersih sebagai upaya pencegahan Covid-19.