"Mungkin mereka mengira saya sudah mati dan membuang saya ke saluran pembuangan," kata Khan ketika berada di kamp bantuan darurat di Mustafabad, Delhi.
Saat ini, bagian kepala Khan masih dibalut perban. Khan menunjukan foto luka yang dialaminya pada bagian kepala harus mendapatkan 32 jahitan. "Hanya Tuhan yang menyelamatkanku," katanya.
Bentrokan yang terjadi di Delhi pada mulanya dipicu aksi demonstrasi menentang Undang-Undang Kewarganegaraan atau Citizenship Amandement Act (CAA) yang dianggap anti-Muslim. Kubu yang terlibat bentrokan adalah pendukung dan penentang CAA.
Namun, kericuhan berubah menjadi konflik komunal antara Muslim dan Hindu. Kini ribuan Muslim, termasuk Khan tinggal di kamp-kamp bantuan darurat yang disiapkan bagi pengungsi.
Ada lebih dari 5.000 Muslim tinggal di tiga kamp sementara. Kamp penuh sesak dan tak tersedia fasilitas dasar untuk sanitasi dan kebersihan.
Sementara ada 1.500 orang sebagian besar dari Shiv Vihar di Delhi yang kini harus tinggal di kamp Mustafabad. Kerusuhan itu sedikitnya telah menewaskan 53 orang dan lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka-luka.