Kamis 12 Mar 2020 14:16 WIB

Kisah Seorang Muslim Selamat Saat Kerusuhan New Delhi

Ribuan Muslim India tinggal di kamp darurat akibat kerusuhan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Seorang Muslim Selamat Saat Kerusuhan New Delhi. Pengendara sepeda motor melintasi sebuah toko yang dibakar oleh massa di New Delhi, India, Rabu (26/2). (Dinesh Joshi/AP)
Foto:

"Mungkin mereka mengira saya sudah mati dan membuang saya ke saluran pembuangan," kata Khan ketika berada di kamp bantuan darurat di Mustafabad, Delhi.

Saat ini, bagian kepala Khan masih dibalut perban. Khan menunjukan foto luka yang dialaminya pada bagian kepala harus mendapatkan 32 jahitan. "Hanya Tuhan yang menyelamatkanku," katanya.

Bentrokan yang terjadi di Delhi pada mulanya dipicu aksi demonstrasi menentang Undang-Undang Kewarganegaraan atau Citizenship Amandement Act (CAA) yang dianggap anti-Muslim. Kubu yang terlibat bentrokan adalah pendukung dan penentang CAA.

Namun, kericuhan berubah menjadi konflik komunal antara Muslim dan Hindu. Kini ribuan Muslim, termasuk Khan tinggal di kamp-kamp bantuan darurat yang disiapkan bagi pengungsi.

photo
Wanita berjalan melewati tentara Paramiliter India yang berjaga-jaga di daerah yang menyaksikan kekerasan pada hari Selasa di New Delhi, India, Rabu, 26 Februari 2020. - (AP/Rajesh Kumar Singh)

Ada lebih dari 5.000 Muslim tinggal di tiga kamp sementara. Kamp penuh sesak dan tak tersedia fasilitas dasar untuk sanitasi dan kebersihan.

Sementara ada 1.500 orang sebagian besar dari Shiv Vihar di Delhi yang kini harus tinggal di kamp Mustafabad. Kerusuhan itu sedikitnya telah menewaskan 53 orang dan lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement