Rabu 11 Mar 2020 10:23 WIB

BMH Sapa Warga Pedalaman Jembayan, Kalimantan Timur

Kegiatannya berupa pelayanan kesehatan gratis, paket makanan bergizi dan bazar.

Petugas BMH Kaltim menyerahkan paket makanan bergizi untuk kalita.
Foto: Dok BMH
Petugas BMH Kaltim menyerahkan paket makanan bergizi untuk kalita.

REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Memberikan perhatian kepada masyarakat desa di pedalaman merupakan program inti dari Laznas BMH. Dengan jaringan yang tersebar di berbagai propinsi, hal itu sangat mungkin dilakukan oleh BMH.

"Alhamdulillah, Jumat  (7/3) lalu,  BMH Kaltim dapat menyapa masyarakat pedalaman di Desa Jembayan, Kutai Kartanegara," terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M  Rofiq.

Menuju Desa Jembayan Tengah, Dusun Tudungan bukan perjalanan ringan. Butuh waktu dua jam kurang lebih dari Ibu Kota Kalimantan Timur Samarinda.

"Perjalanan lumayan, tapi ini sudah cerita biasa kala menuju masyarakat pedalaman. Perjalanan menanjak dan turun serta sebagian rusak karena baru pada tahapan pengerasan alias masih berbatu Setiba di lokasi, BMH langsung menggelar kegiatan sosial bersama masyarakat berupa layanan kesehatan," imbuh Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Namun, Rofiq mengaku semua itu terbayar kala melihat senyum dan antusiasme warga. "Mereka senang karena kegiatan sosial sangat dinanti-nanti oleh mereka,” tambah Koordinator Kegiatan BMH, Iqbal.

Di desa tersebut, BMH Kaltim menggelar beberapa kegiatan sekaligus, mulai dari penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, pembagian paket makanan bergizi untuk balita dan bazar pakaian layak pakai yang hasilnya disumbangkan untuk masjid di desa tersebut.

"Alhamdulillah semua berhasil digelar dengan baik. Dan, tentu saja ini adalah dedikasi umat, terutama para muzakki dan donatur BMH kepada mereka yang berada di pedalaman," tutur M  Rofiq.

Sebagai informasi Desa Jembayan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan berkebun. “Taraf ekonomi mereka termasuk golongan menengah ke bawah,” tuturnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement