REPUBLIKA.CO.ID, DELISERDANG -- Musabaqah Tilawatul Quran (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-42 Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara 2020 yang di pusatkan di Lapangan Central PTPN II Kecamatan Pagar Merbau diikuti 657 qari dan qariah.
Bupati Deliserdang Ashari tambunan saat membuka MTQ dan FSQ tersebut, di Lubuk Pakam, Selasa (25/2), berharap kegiatan tersebut dilaksanakan juga dalam rangka ibadah karena yang dimusabaqahkan adalah kalam dan firman Allah SWT.
Itu dilakukan sebagai upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami isi Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup insan paripurna. "Untuk itu hendaknya MTQ dan FSQ tersebut jangan hanya dipandang dari sisi kegiatan syiar keagamaan semata, tetapi lebih dari itu harus dimaknai lebih komprehensif lagi, akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya," ujarnya.
Pemahaman dan kesadaran itulah yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap insan, sehingga pelaksanaan MTQ dan FSQ yang digelar itu tidak keluar dari tujuan utama dan maknanya.
"Yakni syiar dan dakwah tentang membumikan Alquran yang menjadi nafas, kepribadian dan pegangan hidup yang hakiki," ujarnya.
Ketua pelaksana MTQ dan FSQ Faisal Arif Nasution mengatakan pelaksanaan MTQ dan FSQ yang berlangsung hingga Jumat (28/2) diikuti 657 qari dan qariah, sementara dewan hakim berjumlah 100 orang. Cabang MTQ yang diperlombakan meliputi Tilawatil Qur’an, Hifsil Quran, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khat Al Quran, makalah ilmiah Alquran, Qiraat Sabaah Mujawwad dan Murattal, Grup Seni Qasidah putra-putri.