REPUBLIKA.CO.ID, Imam Nawawi al-Bantani, dalam kitabnya Nashaih al-Ibad, mengutip nasihat-nasihat dari Syafiq Al Bakhli, seorang ulama yang terkenal sangat wara’dan zahid. Nasihat ini begitu berharga, sehingga pantas bagi kita merenungkannya dalam upaya untuk memaksimalkan kesempatan beribadah selama hidup di dunia.
Pertama, teruslah beribadah kepada Allah SWT sebab manusia pasti membutuhkan-Nya. Allah SWT telah memberikan fitrah kepada manusia agar beriman kepada-Nya. Bahkan, sebelum manusia itu sendiri lahir ke dunia, Allah SWT telah mengambil janji seluruh keturunan Adam untuk meyakini bahwa hanya Allah SWT satu-satunya Tuhan yang harus disembah.
Kedua, ambillah harta duniawi sekadar cukup memenuhi hidup. Sebagaimana ketika sedang makan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengatur perut kita, dengan tidak memenuhi perut dengan makanan hingga tanpa batas.
Kita pun mesti menyisihkan sepertiga isi perut untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk bernapas. Maka, be gitu juga dengan urusan dunia, kita diperintahkan Allah SWT untuk mengambil seperlunya saja sebagai penguat untuk beribadah kepada-Nya.
Ketiga, berbuat maksiatlah kepada Allah jika kalian kuat menahan siksa-Nya. Alangkah malunya seorang manusia yang telah dikaruniai kepadanya nikmat yang berlimpah, tapi berani bermaksiat kepada Allah. Maka, bersiaplah menerima siksa api neraka yang menyala-nyala hingga menembus kulit.
Keempat, persiapkan bekal di dunia menurut ukuran lamanya tinggal di alam kubur. Jika melihat umur manusia yang begitu singkat di dunia, dan begitu panjang akan tinggal di alam kubur, tentu ia akan berusaha untuk menjadikan hidupnya penuh arti dan tak sia-sia belaka. Demikian pula tentunya akan semakin dekat dan takut kepada Allah SWT.
Kelima, beramallah untuk meraih surga sesuai dengan tingkatan yang diinginkan. Allah SWT telah menjanjikan surga-surga yang indah kepada mereka yang dekat dan bertakwa kepada Allah SWT. Semakin baik amalan diperbuat, akan semakin tinggi tingkatan surga yang akan kita dapatkan. Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak dengan memperoleh surga keabadian.