REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setiap insan manusia memiliki niat yang besar untuk membantu sesamanya. Bahkan jika boleh bilang, manusia memiliki hasrat yang besar dalam meringankan beban saudara-saudarinya yang terkena musibah. Baik sebagai individu, kelompok ataupun instansi. Sebagaimana yang dilakukan oleh Shopee dan para penggunanya yang tersebar di 515 kota dan kabupaten.
Shopee berkolaborasi dengannya Dompet Dhuafa dalam membangun kembali seluruh wilayah terdampak bencana di Indonesia pascabencana banjir dan longsor pada awal tahun 2020. Rabu (5/2) siang, Shopee menyalurkan donasi sebesar Rp 319.875.337 yang telah terkumpul dari galangan donasi penggunanya kepada Dompet Dhuafa.
"Ini merupakan komitmen bersama (dengan Shopee) dalam membantu para penyintas yang telah mengalami banyak kehilangan. Bahkan jauh sebelum itu kami sudah hadir dalam membantu evaluasi di seluruh titik bencana di Indonesia," jelas Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa.
Donasi ini nantinya akan dialokasikan dalam bentuk pembangunan jembatan gantung yang hancur akibat bencana banjir dan progam recovery yang lainnya.
Aditya Maulana, Public Relations Shopee Indonesia, menuturkan ingin mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah mempercayakan Shopee sebagai mitra terpercaya untuk menggalang donasi bagi korban bencana banjir di awal tahun 2020 lalu. Selain itu, tidak lupa juga Shopee ingin mengucapkan terima kasih kepada pengguna Shopee yang telah berdonasi dan berpartisipasi menyalurkan bantuan melalui aplikasi.
"Sejak hadir di tengah masyarakat Indonesia, Shopee berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan semua penggunanya. Kami berharap melalui bantuan ini, banyak korban pasca banjir yang dapat kami bantu untuk melanjutkan hidupnya kembali secara normal,” katanya dalam siaran pers.
Tidak sampai situ. Untuk melihat kondisi nyata di lapangan. Shopee dan Dompet Dhuafa mengunjungi salah satu pengungsian yang berlokasi di Kampung Tangen, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Melihat kondisi pengungsian yang masih membutuhkan banyak bantuan. Shopee dan Dompet Dhuafa membagikan paket hygiene kit kepada seluruh korban yang mengungsi.
Fatmawati (37 tahun) salah seorang penyintas yang sudah berada di pengungsian kurang lebih sebulan. Dia menuturkan hingga saat ini masih takut untuk kembali ke rumah. Lantaran dengan posisi rumahnya yang sangat bertepatan membelakangi perbukitan. Membuatnya khawatir banjir dan longsor dapat terjadi kapan saja.
"Waktu itu saya ketakutan banget. Pas dikabarin sama anak kalau air sudah masuk ke dapur. Soalnya posisi rumah saya itu pas membelakangi bukit. Terlebih waktu itu posisinya saya dan suami sedang bekerja. Jadi cuman anak saya saja yang di rumah," akunya.
Fatmawati melanjutkan, semoga pihak-pihak yang memberikan bantuan semakin sukses, semakin maju, dan berkah selalu.